Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memutus rekor buruk kontra Pusarla V. Sindhu dengan cara terbaik usai juara Spain Masters 2023.

Gregoria sebenarnya menyambut laga ini dengan catatan negatif. Dari tujuh pertemuan kontra Sindhu, pebulutangkis berusia 23 itu selalu menelan kekalahan.

Gregoria pertama kali bersua Sindu di babak pertama Indonesian Masters 2025. Ketika itu, Gregoria kalah dari Sindhu setelah bertarung tiga gim dengan skor 16-21, 21-19, 12-21.

-

-

Enam pertemuan selanjutnya pun berakhir dengan cerita yang sama. Gregoria jadi pihak yang kalah saat bersua Sindhu termasuk saat disingkirkan sang lawan dari India di babak 16 besar Indonesia Masters 2022.

Namun catatan negatif itu pada akhirnya mampu dipatahkan Gregoria. Ia mampu pecah telur kemenangan berkat performa apik melawan Sindhu di final Spain Masters 2023.

Kemenangan yang diukir Gregoria juga tercipta lewat permainan yang memesona. Pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu benar-benar tampil nyaris sempurna dan membuat Sindhu tidak berkutik dan terkesan serba salah.

Gregoria menang dengan skor yang mencolok 21-8, 21-8 lewat permainan dua gim dalam waktu 29 menit.

Kemenangan ini terasa makin bermakna karena jadi gelar perdana Gregoria di BWF Tour. Ia juga jadi satu-satunya wakil Indonesia yang pulang dengan gelar juara setelah wakil Indonesia lainnya di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di final.

32 Besar Indonesia Masters 2015

16-21, 21-19, 12-21 (kalah)

Final Syed Modi International 2017

13-21, 14-21 (kalah)

Semifinal Thailand Open 2018

21-23, 21-16, 9-21 (kalah)

16 Besar Indonesia Masters 2019

21-23, 7-21 (kalah)

32 Besar Denmark Open 2019

20-22, 18-21 (kalah)

16 Besar Indonesia Masters 2022

21-23, 22-20, 11-21 (kalah)

Final Spain Masters 2023

21-8, 21-8 (menang)

[-]