Otoritas Italia Perintahkan Blokir ChatGPT OpenAI Terkait Masalah Perlindungan Data
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Langkah yang dilakukan regulator Italia ini terjadi sehari setelah sebuah organisasi riset nirlaba, mengajukan keluhan terhadap Federal Trade Commission Amerika Serikat, dan meminta pembekuan peluncuran ChatGPT.
Mereka meminta ChatGPT disetop rilisnya sampai OpenAI mematuhi pedoman agensi tentang transparansi, keadilan, dan kejelasan.
Sementara itu di sisi lain, sejumlah nama-nama besar dan pakar di bidang teknologi juga menyerukan penghentian sementara pengembangan AI. Di antaranya juga ada Elon Musk dan co-founder Apple Steve Wozniak.
Lewat petisi online tersebut, mereka bersama 1.000 petinggi perusahaan teknologi lain menyerukan agar OpenAI dapat menghentikan sementara pengembangan chatbot lebih pintar dari ChatGPT saat ini selama enam bulan.
Petisi ini pertama kali dibuat Future of Life Institute, sebuah organisasi nirlaba bekerja mengurangi bencana global dan risiko eksistensial dari kecerdasan buatan terhadap umat manusia.
Hingga berita ini ditulis, petisi berjudul "Pause Giant AI Experiments: An Open Letter" ini sudah ditandatangani oleh 1344 orang.
Selain Elon Musk dan Steve Wozniak, nama-nama seperti Jaan Tallinn, co-founder Skype hingga Craig Peters, CEO Getty Images.
Sentimen: positif (47.1%)