Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Ducati
Event: MotoGP, MotoGP Argentina
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
'Marc Marquez, Cara Balapan Bukan Begitu'
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Aksi Marc Marquez di MotoGP Portugal 2023 mendapat kritikan dari pengamat Top MotoGP, Carlo Pernat. Menurutnya pebalap selevel Marquez jangan sampai menyakiti diri sendiri.
Carlo Pernat yang pernah menemukan pebalap top seperti Valentino Rossi dan Loris Capirossi ini bilang jika karier Marc Marquez bisa tamat. Terlepas jika kasus yang mendera Marquez kemarin karena masalah teknis.
"Untuk Marc (Marquez), aku harap itu masalah teknis. Karena kalau bukan, dia harusnya paham kalau cara balapan bukan seperti itu," kata Carlo Pernat dikutip dari GPOne, Minggu (2/3/2023).
Marc sudah menjelaskan, insiden yang dialaminya hingga menabrak Miguel Oliveira karena roda depannya terkunci. Walhasil motornya tak terkendali.
Atas kecelakaan itu, Marc Marquez sudah meminta maaf langsung ke publik Portugal dan tim RNF.
The Baby Aliens pun dinyatakan tidak fit untuk balapan di MotoGP Argentina. Sebab kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez didiagnosis dengan fraktur intraartikular terlantar di pangkal metakarpal pertama ibu jari tangan kanan.
Menurut Pernat aksi berbahaya Marquez itu harus dihindari lagi. Sebab memaksakan diri bagi olahragawan bisa merusak fisik dan kariernya. Pernat mengakui Marquez masih memiliki kekuatan untuk bertarung di garis terdepan. Terbukti saat Sprint Race MotoGP Portugal 2023, dia bisa naik podium.
"Saat dengan Bagnaia, dia bisa menjatuhkannya. Marc harus melihat ke dalam dan mengerti kalau dia dalam satu posisi untuk ada di level ini dan bertarung dengan para pebalap terdepan. Kita tunggu saja."
"Dia mematahkan tangannya, dan itu hal buruk untuk seorang olahragawan seperti dia. Kami bisa bilang mengenai perburuan untuk Red October, seperti film, hanya di sini perburuannya untuk Red Ducati," Pernat menambahkan.
Simak Video "Terpincang-pincang, Marquez Sambangi Paddock Oliveira Tapi Gagal Ketemu"
[-]
(riar/lua)
Sentimen: negatif (99.2%)