The Fed Insyaf, Ekonomi Global 2023 Lebih Positif
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua DK LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan kejatuhan the Leading Economic Index (LEI) Amerika Serikat yang sudah terjadi sejak Juli 2022 seharusnya ekonomi AS sudah masuk ke fase resesi. Namun respon pemerintah dan bank sentral untuk mendorong ekonomi membuat resesi AS tidak akan terjadi di 2023.
Bagi pasar emerging termasuk Indonesia, langkah Quantitative easing The Fed mendorong masuknya aliran dana asing ke pasar hal ini tercermin dari penguatan Rupiah saat ini.
Purbaya juga melihat keanehan dari kebijakan The FEd, disatu sisi menaikkan suku bunga namun disisi lain menginjeksi uang ke sistem untuk menyelamatkan perbankan dan ekonomi. Diproyeksi The Fed belum akan mengerek suku bunga saat ini.
Seperti apa dampak kebijakan The Fed terhadap ekonomi AS dan global? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Dewan Komisoner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa di Power Lunch,C NBC Indonesia (Kamis, 30/03/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
Sentimen: negatif (86.5%)