Liputan6.com, Jakarta Chelsea pernah mengalami kondisi buruk seperti sekarang saat masih ditangani Jose Mourinho pada 2013 sampai 2015. Saat itu, Chelsea sempat berada di papan bawah karena konflik pemain dengan Mourinho.

KIni, Chelsea ada di papan tengah. Mereka akan menghadapi tim sesama papan tengah Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (1/4/2023).

Chelsea belum sepenuhnya keluar dari krisis meski tak terkalahkan di empat laga terakhir. Hasil imbang 2-2 lawan Everton akhir pekan kemarin menghambat laju Chelsea agar bisa menaik ke posisi lebih baik.

Chelsea kini menghadapi Aston Villa, klub yang hanya satu strip di bawah The Blues. Poin mereka sama tapi hanya dibedakan oleh produktivitas gol saja.

Fokus manajer Chelsea Graham Potter tak hanya Aston Villa. Soalnya, mereka akan menghadapi jadwal padat yaitu 3 laga Liga Inggris dalam 8 hari sebelum jumpa Real Madrid di Liga Inggris.

Jadwal padat tersebut membuat Potter merasa bersemangat untuk membuktikan perkembangan Chelsea sejauh ini. Potter mengaku ingin timnya menampilkan peningkatan dengan memenangkan laga sebanyak mungkin di bulan April.

"Kami semua menganalisis dan melihat bagaimana kami bisa meningkat untuk akhir pekan ini. Ini akan menjadi bulan yang menyenangkan, tetapi fokus kami adalah tetap hadir untuk pertandingan kami berikutnya melawan Aston Villa,” ujar Potter dikutip dari BBC.

Berita video para wonderkid Chelsea yang bakal menjadi bintang di Premier League, salah satunya adalah Mason Mount.