The Fed Melunak, Bos LPS Jamin Pembeli SVB Bakal Untung
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menilai dengan melunaknya kebijakan moneter Federal Reserve atau The Fed membawa angin segar bagi Silicon Valley Bank (SVB).
Seperti diketahui, setelah SVB kolaps, The Fed mengelontorkan dana hingga US$ 400 miliar.
"Mereka inject uang ke sistem US$ 400 miliar, gak jauh dengan puncak ketika mereka melakukan quantitative easing," jelasnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Jumat (31/3/2023).
Purbaya menganggap agresivitas the Fed sejak tahun lalu dengan kenaikan suku bunga acuan adalah sebuah kesalahan. Ini menjadi alasan kejatuhan beberapa bank.
"Sekarang kalau kita bilang jadi kuantitatif easing lagi," kata Purbaya. Menurutnya, langkah ini sukses meredam gejolak di perbankan. Dia memastikan ketika kebijakan ini dijalankan, bank manapun yang membeli SVB akan untung karena surat utangnya sekarang pada fast value tidak lagi tergantung pasar.
dia meyakini akan untung jika investor membeli Bank SVB ketika kondisi moneternya longgar seperti saat ini. Dengan demikian, Purbaya meyakini kondisi kebijakan moneter dan finansial akan sangat berpengaruh dalam menentukan apakah bank tersebut layak dibeli atau tidak.
Lebih lanjut, dia melihat dengan perubahan kebijakan fundamental the Fed, maka tekanan dan ketakutan industri keuangan di global akan berkurang. Dikutip dari Markets Insider, perusahaan yang membeli aset SVB adalah First Citizens Bank. Perusahaan ini memiliki pengalaman dalam mengakusisi bank gagal.
Menurut Forbes, pemilik perusahaan ini adalah keluarga berasal dari Carolina Utara, AS. Dengan akuisisi ini, First Citizens akan masuk ke dalam 20 besar bank di AS.
[-]
-
Amankan Perbankan RI Dari Efek SVB, Ini Tugas Berat OJK Cs
(haa/haa)
Sentimen: positif (78%)