Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Institusi: Universitas Indonesia
Tokoh Terkait
Pria Ini Sebut ChatGPT Selamatkan Nyawa Anjingnya Usai Dokter Hewan Gagal Buat Diagnosis
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Terlepas dari keberhasilan ChatGPT 4 mendiagnosis kondisi anjing, penggunaan chatbot ChatGPT sempat menimbulkan perdebatan, khususnya di kalangan akademik dan pendidikan. Beberapa pihak mengkhawatirkan alat AI ini bakal dimanfaatkan pelajar untuk berbuat curang.
Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) Prof. Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, AI pada dasarnya dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia karena memiliki transformational power yang luar biasa.
Hal ini mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, perekonomian, kebijakan publik, governance, dan lainnya.
"Namun, seperti halnya hal-hal baru di dunia ini, selain membawa kebaruan dan keuntungan, ternyata AI juga membuka jendela bagi hal-hal yang berpotensi distruptif," kata Harkristuti dalam webinar bertajuk Etika Penggunaan ChatGPT di Lingkungan Akademik.
ChatGPT, merupakan salah satu produk kecerdasan buatan yang diciptakan untuk memenuhi keingintahuan manusia mengenai segala hal.
Dalam bidang pendidikan, para pakar menilai mahasiswa dan murid dapat bertanya soal ujian dari bidang ilmu apapun, bahkan dapat dimanfaatkan untuk penyusunan karya tulis hanya dengan memasukkan kata kunci tertentu.
Namun, menurut para pakar dari UI, kemampuan ChatGPT yang sangat tinggi ini membuka peluang terbukanya fenomena paralel atau dua sisi mata uang.
Di sisi terangnya, teknologi AI ini menghadirkan kemampuan yang luar biasa bagi para pembelajar di dunia pendidikan. Namun, sisi kelamnya akan muncul baik dari aspek keterbatasan teknologi, persoalan etika, bahkan terbelenggunya sisi kemanusiaan.
Sentimen: positif (95.5%)