Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Pesan Mendagri Tito Karnavian ke Pj Gubernur Bangka Belitung Suganda: Kendalikan Inflasi
Tribunnews.com Jenis Media: Regional
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Titi Karnavian menyampaikan sejumlah pesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu usai dilantik.
Tito mengatakan tugas utama bersifat nasional bagi Pj Gubernur Babel adalah mengendalikan inflasi.
Ditambahkannya bahwa Pj Gubernur Babel sebelumnya telah terbukti berhasil mengendalikan gejolak ekonomi secara berturut-turut.
Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pasaribu Tetap Jabat Sekjen Ombudsman
“Sehingga beberapa kali berturut-turut termasuk Bangka Belitung inflasinya terendah. Mungkin bisa belajar dari Pak Ridwan (eks Pj Gubernur Babel, red) mengendalikan seperti itu,” kata Tito dalam sambutannya usai pelantikan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Mantan Kapolri ini menambahkan bahwa Pemprov Babel juga perlu memberi perhatian terhadap kemiskinan ekstrem hingga program nasional stunting.
Selain itu, Pj Gubenur juga perlu fokus hilirisasi khusunya pada produk tambang potensial di Babel, termasuk masalah manajemen masalah timah.
Baca juga: Perjalanan Suganda Pasaribu Jadi Pj Gubernur Babel: Bersaing Ketat hingga Terpilih di Sidang TPA
Perihal itu, lanjut Tito, Presiden Joko Widodo terus mendorong hilirisasi sebagaimana telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Sehingga, ia menilai Suganda perlu berkoordinasi dengan Kemenko Maritim dan Investasi serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mewujudkan hilirisasi tersebut.
“Saya minta juga kerja sama dengan stakeholder terkait baik di pusat yaitu ESDM, Menko Marinves, saya minta menghadap segera, karena beliau diberi tugas untuk itu,” kata Tito.
Selain perihal ekonomi, aspek sosial dan budaya pun perlu menjadi perhatian. Tito pun meminta agar Suganda dapat menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sehingga sebagai kepala daerah, lanjut dia, Suganda dapat mengatasi permasalahan dengan sinergi yang telah terbangun antar-stakeholder tersebut.
Baca juga: Soal Dorong Investasi di Babel, Suganda Akan Berkoordinasi dengan Luhut dan Bahlil
“Karena masalah yang ada bagi seorang gubernur, inti utamanya adalah penguasaan teritorial.”
“Dan untuk menguasai teritorial memerlukan kebersamaan. Tidak hanya sekadar pejabat tapi juga dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada,” ucap Tito.
Sentimen: positif (95.5%)