Bos tim Aprilia RNF Razlan Razali geram dengan sanksi double long lap penalty yang dijatuhkan untuk Marc Marquez. Razlan mengatakan sanksi itu seperti lelucon.

Sanksi yang dijatuhkan kepada Marc Marquez usai menabrak Miguel Oliveira dianggap sebagian pihak terlalu ringan. Seperti diketahui Panel FIM memberikan Marquez sanksi double long lap penalty yang akan berlaku di balapan berikutnya.

Lewat double long lap penalty, Marquez harus melintas di jalur khusus yang telah disiapkan sebanyak dua putaran. Praktis, catatan waktu Marquez akan lebih lama ketimbang pebalap yang melintas di garis balap biasa. Secara hitung-hitungan kasar di atas kertas, Marquez akan kehilangan waktu sekitar 6 detik.

-

-

Bos Aprilia RNF tempat Oliveira bernaung, Razlan Razali menganggap Sanksi tersebut dianggap tidak sebanding dengan aksi agresif yang dilakukan.

"Setelah balapan hari Minggu semua orang membicarakan soal insiden itu dan mereka setuju kalau ia (Marquez) telah melakukannya berulang kali. Dan yang kita lihat di Portimao sangat mengejutkan. Kami mengira akan diberikan hukuman yang lebih berat, tapi double long lap? Mungkin Anda bisa bilang itu seperti lelucon," ungkap Razlan dikutip Speedweek.

Razlan menyebut dirinya sempat dibuat geram dengan aksi Marquez itu. Terlebih Oliveira harus menderita cedera dan terpaksa absen di MotoGP Argentina.

"Saya sangat marah saat pergi ke Lisbon dan mengetahui dari hasil medis bahwa Miguel tidak bisa membalap di Argentina, itu membuat saya sangat terkejut. Kami semakin marah dan kecewa," kata Razlan.

"Kemudian saat kami sudah lebih tenang, kami berbicara dengan manajer tim lain dan para pebalap. Kami menganalisa semua informasi dan saya pikir pernyataan kami sangat penting karena seharusnya kami bisa berdialog dengan panel FIM untuk melihat kemungkinan lain. Tapi saya ragu. Panel FIM harusnya duduk bersama dengan semua yang terlibat, bukan hanya pebalap, tapi manajer tim dan Dorna untuk mendiskusikannya dengan detail," tambah Razlan.

Simak Video "Penjelasan Marquez Soal Tabrakan dengan Oliveira di MotoGP Portugal"
[-]
(dry/din)