Kekecewaan Hamilton menyusul performa jeblok mobil W14 pada pembuka Grand Prix Bahrain, di mana ia finis P5 dengan jarak hampir satu menit, menimbulkan spekulasi yang menyebutkan sang pebalap Inggris akan mencari tim lain.

Hamilton mendapati penampilan yang lebih kompetitif dari mobilnya saat menjalani balapan di Jeddah dua pekan lalu.

Jelang balapan di Australia, Hamilton menyatakan ingin mengakhiri kariernya dengan mobil Silver Arrow yang tangguh seperti musim-musim sebelumnya saat Mercedes mendominasi era mesin V6 turbo hybrid di F1.

. Hamilton apresiasi kemajuan Mercedes di GP Arab Saudi

Di Melbourne, Kamis, Hamilton mengungkapkan ia semakin merasa nyaman di Mercedes yang sudah seperti keluarganya sendiri meski saat ini mereka masih berjuang menemukan kembali performa terbaiknya di F1.

"Saya melihat diri saya bersama Mercedes hingga hari-hari terakhir saya," kata Hamilton dikutip AFP.

"Apabila Anda melihat para legenda, Sir Stirling Moss bersama Mercedes hingga akhir hayatnya, dan itu adalah mimpi bagi saya, suatu hari saya mengalami itu.

"Saya akan terus lanjut, terus membangun brand ini."

. Hamilton masih betah di Mercedes meski mobilnya kalah kencang

Balapan pertama Hamilton bersama Mercedes adalah di Melbourne pada 2013, dan sejak itu ia telah mempersembahkan 82 kemenangan dan 77 pole position bagi tim tersebut.

Hamilton juga merasakan bagaimana kekompakan seluruh anggota tim Mercedes yang terjaga.

"Bagi saya pribadi, selama saya bisa terus membantu tim ini, selama saya bisa terus membantu mendorong tim ke depan, berkontribusi, itulah kenapa saya ingin tetap di sini.

"Apabila ada titik di mana saya tidak bisa melakukan itu lagi maka saat tiba bagi yang muda-muda.

"Tapi saya masih merasa cukup muda dan dalam kondisi kebugaran yang baik," kata Hamilton.

. Piquet didenda lima juta real karena komentar rasis kepada Hamilton
. Aston Martin sempat pertimbangkan ajak Vettel kembali gantikan Stroll
. Alonso kembali naik podium di Jeddah setelah penalti dicabut

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2023