Cuitan Elon Musk Bikin Bos ChatGPT Sakit Hati
Detik.com Jenis Media: Tekno
Ketegangan terjadi antara Elon Musk dan CEO OpenAI, Sam Altman. Pasalnya, cuitan Elon Musk di Twitter membuat CEO OpenAI, perusahaan yang membuat chatbot ChatGPT, sakit hati.
Elon Musk memang kerapkali mengkritik ChatGPT yang tengah menuai popularitas besar. Padahal Elon Musk adalah pendiri OpenAI bersama sosok lainnya, sebelum keluar di 2018.
Dikutip detikINET dari Futurism, Kamis (30/03/2023), laporan terkini malah menyebutkan jika Musk berulang kali mencoba ingin mengambil alih perusahaan OpenAI. Tapi setelah perebutan kekuasaan internal, Musk memilih pergi.
Sejak ChatGPT dikeluarkan oleh OpenAI akhir tahun silam, Musk berulang kali menyatakan ketidaksenangnya akan OpenAI yang menurutnya beralih ke perusahaan yang mengutamakan profit setelah sebelumnya adalah perusahaan nirlaba. Terlebih setelah ada investasi besar dari Microsoft.
Sikap Musk tersebut membuat CEO OpenAI, Sam Altman kecewa. Dalam wawancaranya dengan podcaster, Lex Fridman, Altman menyebut Elon Musk adalah pahlawannya.
"Meski dia menjadi menyebalkan di Twitter atau apapun, aku bahagia dia ada di dunia ini. Tapi aku berharap dia akan melihat lebih banyak pada kerja keras yang kami lakukan untuk membenarkan ini (chatGPT), sedikit lebih banyak cinta," ungkap Altman.
Bersamaan dengan itu, Altman menyayangkan komentar Musk yang berulang kali menunjukkan sikap tidak suka terhadap apa yang sedang terjadi di OpenAI. Musk mencuit pada bulan Februari dengan menyebut perusahaan AI tersebut adalah perusahaan laba maksimum yang dikendalikan oleh Microsoft.
Cuitan itu merujuk pada investasi miliaran dolar yang didapat OpenAI baru-baru ini pada chatbot AI nya yang sangat populer.
"Saya bingung bagaimana bisa organisasi nirlaba yang saya investasikan USD 100 juta (Rp 1,5 triliun) bisa mendapat keuntungan kapitalisasi pasar senilai USD 30 miliar (Rp 452,8 triliun)," ungkap Elon Musk.
OpenAI diluncurkan tahun 2015 oleh Musk, Altman, dan investor miliarder, Peter Thiel. Pada waktu itu OpenAI berjanji untuk membebaskan diri dari kewajiban finansial.
Namun saat ini, OpenAI ingin menyepakati kesepakatan miliaran dolar dengan raksasa teknologi. Sementara Elon Musk kabarnya membentuk tim untuk membuat dia dapat bersaing dengan OpenAI.
*Artikel ini ditulis oleh Mahendra Lavidavayastama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raup 100 Juta Pengguna"
[-]
(fyk/fyk)
Sentimen: negatif (80%)