Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kekerasan seksual, pelecehan seksual
Tokoh Terkait
Microsoft Didesak Selidiki Skandal Perselingkuhan Bill Gates
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang aktivis yang juga investor di Microsoft mendesak perusahaan itu untuk menyelidiki lebih lanjut skandal perselingkuhan yang diduga dilakukan oleh Bill Gates dengan seorang karyawan.
Dalam resolusi pemegang saham, perusahaan investasi Arjuna Capital meminta Microsoft untuk merilis laporan transparansi tahunan yang merinci aturan kekerasan seksual dan hasil investigasi menyeluruh atas dugaan tersebut.
Ada berbagai tuduhan dan laporan dalam beberapa pekan terakhir tentang perilaku Gates di tempat kerja. Tuduhan itu muncul setelah perceraiannya dengan istrinya, Melinda French Gates, pada awal Mei lalu.
"Microsoft berada di bawah pengawasan publik yang ketat karena banyak klaim pelecehan seksual dan dugaan kegagalan untuk mengatasinya secara memadai dan transparan," kata pejabat Arjuna Capital, Natasha Lamb, Rabu (16/6).
Sebelumnya, beredar kabar pengunduran diri Bill Gates tahun 2020 terjadi setelah dewan direksi Microsoft menyewa sebuah firma hukum untuk menyelidiki hubungan romantis yang ia miliki dengan seorang karyawan.
Mengutip "orang-orang yang mengetahui masalah ini," The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa seorang insinyur Microsoft telah "menyebut dalam sebuah surat bahwa dia memiliki hubungan seksual selama bertahun-tahun dengan Gates."
Dalam resolusinya, Arjuna Capital mendesak perusahaan untuk merilis hasil investigasi independen atas dugaan pelanggaran, serta jumlah kasus pelecehan seksual yang diselidiki.
"Untuk menghindari risiko hukum dan reputasi serta mempertahankan nilai pemegang saham, Microsoft harus menciptakan budaya akuntabilitas dan transparansi, melindungi karyawan dari pelecehan dan diskriminasi," kata perusahaan investasi itu seperti dikutip CNN.
Arjuna Capital telah menekan sejumlah perusahaan teknologi dan bisnis besar, termasuk Facebook, Amazon, Alphabet, dan Twitter terkait berbagai masalah termasuk disparitas gaji, pelecehan seksual, hak-hak sipil, dan perubahan iklim.
Resolusi terbarunya untuk Microsoft akan diperkenalkan pada rapat pemegang saham perusahaan Desember ini.
Microsoft tengah menghadapi berbagai tuduhan dari karyawan baik diskriminasi gender hingga pelecehan seksual. Sempat juga dilayangkan gugatan pada tahun 2015 di mana seorang mantan karyawan menuduh dia didiskriminasi secara tidak adil. Saat itu, perusahaan berkomitmen untuk menjamin keberagaman tenaga kerja.
Pada tahun 2019, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan perombakan cara perusahaan menangani perselisihan SDM dalam sebuah surat kepada karyawan. Dia menjanjikan lebih banyak dukungan kepada karyawan dan transparansi yang lebih besar.
(jps/eks)
[-]
Sentimen: negatif (66.6%)