Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Status SPT Kurang Bayar? Bisa Dilunasi di Tokopedia, Ini Caranya
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Pemerintah mewajibkan masyarakat untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pada 31 Maret 2023 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan 30 April 2023 untuk Wajib Pajak Badan. Sebelum tanggal jatuh tempo, wajib pajak baik pribadi maupun badan bisa membayarkan PPh 29 atau SPT Kurang Bayar melalui fitur Pajak Online di Tokopedia.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni menyampaikan Fitur Pajak Online merupakan sinergi Tokopedia dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJP Kemenkeu RI). Lewat fitur ini, masyarakat bisa membayar berbagai jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 24, PPh 25 dan PPh 29), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Bea Materai.
Selain pajak online, masyarakat bisa membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Bea Cukai dan Surat Berharga Negara (SBN) melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) di Tokopedia.
"Transaksi melalui fitur Pajak Online berkontribusi lebih dari 70% dari total transaksi lewat MPN di Tokopedia," kata Astri dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).
Foto: dok. TokopediaUntuk membayar SPT Kurang Bayar di Tokopedia, pengguna hanya perlu mengetik 'MPN'/'Bayar SPT' di kolom pencarian Tokopedia. Selanjutnya, masuk ke halaman MPN dan pilih 'Pajak Online'.
Lalu, masukkan kode billing-dari situs pajak.go.id-kemudian selesaikan pembayaran di Tokopedia. Setelah transaksi berhasil, pengguna akan menerima Bukti Penerimaan Negara (BPN) yang sah.
Tokopedia Catat Kenaikan Nilai Transaksi Pajak Online
Astri menjelaskan Tokopedia mencatat adanya kenaikan nilai transaksi pajak online dari tahun ke tahun. Menurutnya, peningkatan ini tak lepas dari inovasi Tokopedia dalam memudahkan masyarakat.
"Data internal Tokopedia menunjukkan, pada 2022, rata-rata nilai transaksi lewat fitur Pajak Online di Tokopedia meningkat hampir 250% dibandingkan 2021. Kemudahan yang hadir berkat kolaborasi Tokopedia dan para mitra strategis-seperti DJP Kemenkeu RI-terbukti mendorong masyarakat menunaikan kewajiban pajak dan berkontribusi meningkatkan penerimaan negara," jelas Astri.
"Selain Pajak Online, di tahun 2022 kami mencatat rata-rata kenaikan nilai transaksi melalui fitur lain yang juga ada di MPN Tokopedia-yaitu PNBP (di mana masyarakat bisa membayar paspor, KUA, dan e-Tilang), Bea Cukai dan SBN-yang masing-masing mencapai lebih dari 200%, lebih dari 350% dan lebih dari 500%, jika dibandingkan dengan tahun 2021," tambah Astri.
Sementara itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti, menyampaikan pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan fasilitas yang mempermudah pembayaran pajak.
"Kami memfasilitasi masyarakat untuk menunaikan kewajiban perpajakan melalui berbagai lembaga seperti bank, kantor pos, fintech hingga e-commerce. Kami mengapresiasi Tokopedia yang telah membantu pemerintah dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menunaikan kewajiban pajak," katanya.
Dwi menambahkan sinergi dengan para pihak, termasuk Tokopedia bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar penerimaan negara, khususnya pajak. Hal ini juga demi mendorong target pemerintah untuk meningkatkan rasio kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT di tahun 2023.
Tokopedia Loket Pajak Mudahkan Masyarakat Tunaikan Kewajiban Pajak
Pada tahun 2021, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu RI menobatkan Tokopedia sebagai Collecting Agent Nomor 1 pada kategori Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) di Collecting Agent Performance (CAP) Awards. Adapun penghargaan ini dinilai berdasarkan tiga indikator, yaitu kontribusi nominal penerimaan negara, jumlah transaksi dan kinerja operasional.
"Bekerja sama dengan pemerintah pusat, daerah dan mitra strategis lain, Tokopedia menghadirkan halaman khusus Tokopedia Loket Pajak untuk memungkinkan masyarakat mengakses lebih dari 900 jenis penerimaan negara melalui berbagai fitur. Masyarakat pun bisa membayar berbagai penerimaan negara ini dengan lebih dari 50 metode pembayaran yang tersedia di Tokopedia," ucap Astri.
Astri mengatakan saat ini Tokopedia menyediakan berbagai fitur pembayaran pajak antara lain, Pajak Online, Bea Cukai, SBN dan Samsat Digital Nasional (SIGNAL). Tokopedia juga sudah melayani pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk lebih dari 250 kota/kabupaten di Indonesia, serta Pajak Daerah lainnya, seperti Pajak Hotel, Reklame hingga Restoran.
Foto: dok. Tokopedia"Digitalisasi layanan publik-seperti Tokopedia Loket Pajak-sangat penting dilakukan demi semakin meningkatkan kualitas serta transparansi layanan publik di Indonesia. Maka Tokopedia ke depannya akan terus berkolaborasi dan berinovasi bersama berbagai mitra strategis khususnya pemerintah untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan publik," tutup Astri.
Simak Video "Sri Mulyani Jelaskan Isu 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Tak Lapor Harta"
[-]
(prf/ega)
Sentimen: positif (100%)