Sentimen
Positif (100%)
29 Mar 2023 : 15.15
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kiprah Pabrikan Circuit Breaker di Balik Perhelatan Akbar FIBA Basketball World Cup 2023

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

29 Mar 2023 : 15.15
Kiprah Pabrikan Circuit Breaker di Balik Perhelatan Akbar FIBA Basketball World Cup 2023

Nama CHINT Indonesia naik daun saat terjadinya pandemi COVID-19, di mana banyak rumah sakit harus bekerja keras, kapasitas penuh, dan banyak pasien mencari akses ke perawatan. CHINT bekerja sama dengan PERTAMINA dan kontraktor BUMN untuk mengoperasikan dua rumah sakit tanggap darurat COVID-19 PERTAMINA selama gelombang pandemi pertama dan kedua. Rumah sakit pertama dibangun di Simprug dan yang kedua di Tanjung Duren, Jakarta.

Dengan berbagai komponen listrik yang aman dan bisa diandalkan, kedua rumah sakit tersebut bisa langsung beroperasi hanya dalam waktu satu bulan. Tak terbantahkan, pasokan listrik adalah faktor yang krusial untuk operasional sebuah rumah sakit. Pada saat genting itu, CHINT juga menyediakan 300 tempat tidur tambahan dan perawatan berkualitas kepada ratusan pasien yang dirawat di rumah sakit tanggap darurat tersebut.

XX berkata, untuk mendorong kualitas produk dan layanan, CHINT mempekerjakan ilmuwan dan insinyur untuk meneliti dan mengembangkan teknologi-teknologi mutakhir yang aman, mumpuni, dan ramah lingkungan. Saat ini, pabrik CHINT mampu memproduksi hingga 3 juta circuit breaker setiap hari untuk memenuhi kebutuhan secara global.

Produk CHINT didukung oleh jaringan rantai pasok yang andal dan tangguh untuk menjamin pengiriman tepat waktu, bahkan untuk peralatan yang lebih besar seperti switchgears dan unit-unit distribusi daya prafabrikasi untuk pusat data (Data Center).

“Di sebagian besar atau bahkan semua proyek kami, kami dapat mempercepat implementasi produk kami setidaknya sebesar 20%. Kami juga memastikan kami dapat dijangkau dengan mudah oleh para pelanggan kami, baik itu untuk proyek, pemeliharaan, atau jaminan purna jual,” ujar Johnson. “Hal ini dimungkinkan oleh kehadiran lokal kami di semua pasar yang kami layani, yang membentang dari Amerika Serikat, Eropa,Timur Tengah, Afrika, hingga Asia Pasifik.”

XX menambahkan, dengan slogan “Empower The World”, CHINT Indonesia terus berinvestasi mengembangkan teknologi ramah ligkungan dan merancang fasilitas produksi yang ramah lingkungan. Tiga dari fasilitas produknya telah meraih Carbon Footprint Certification dari DEKRA.

CHINT juga berusaha meningkatkan penggunaan energi terbarukan ke penggunaan bauran energi di Indonesia hingga mencapai 23% dalam dua tahun ke depan, sejalan dengan target Indonesia mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Termasuk mendukung inisiatif transformasi digital nasional dengan ikut membantu pemenuhan permintaan energi untuk berbagai pusat data di Indonesia.

 

Sentimen: positif (100%)