Sentimen
Negatif (98%)
29 Mar 2023 : 02.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kediri

Tokoh Terkait

'Dosa Jariyah' Picu Cekcok dengan Venna, Ferry Irawan Ngotot Bantah KDRT

29 Mar 2023 : 02.00 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Hiburan

'Dosa Jariyah' Picu Cekcok dengan Venna, Ferry Irawan Ngotot Bantah KDRT

Jakarta -

Ferry Irawan perdana menjalani sidang atas kasus KDRT di Pengadilan Negeri Kota Kediri pada Selasa (28/3). Dalam persidangan tersebut, beberapa hal baru diungkap.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan isi dakwaan kepada Ferry Irawan. Ferry Irawan didakwa melanggar pasal 44 dan 45 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan tuntutan penjara 15 tahun.

Dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan di Hotel Kota Kediri pada 8 Januari 2023, bermula dari link YouTube yang dia kirim ke Venna Melinda. Link tersebut berisi video Venna Melinda yang sedang berada di gym dan belum memakai hijab.

-

-

"Sekitar pukul 06.00 WIB, saat saksi korban bangun tidur melihat handphone dan melihat pesan Whatsapp dari Ferry Irawan link YouTube saat sedang berolahraga sebelum menggunakan hijab. Dan mengatakan inilah dosa jariyah," kata Jaksa Penuntut Umum Yuni Priono saat membaca dakwaan dilansir dari detikJatim.

Dari situlah perdebatan terjadi. Venna Melinda dalam dakwaan tersebut dibacakan tak terima dengan Ferry Irawan mengirimi video tersebut setelah dirinya sudah berhijab.

Menanggapi Venna Melinda yang marah, Ferry Irawan justru mencolek bagian intim sang istri.

"Mau gitu. Hubungan badan aja susah banget sih," lanjut JPU membacakan ucapan Ferry Irawan yang tertulis dalam dakwaan.

Di sisi lain, Ferry Irawan menegaskan selama ini dirinya diam karena apa pun yang akan diucapkan semua hanya aib rumah tangga. Ferry Irawan juga mengatakan dirinya adalah korban sistem.

"Kenapa selama ini saya tidak berkomentar karena kalau saya berkomentar tak lebih kalau saya berkomentar, itu memberikan statement hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka. Itu yang pertama," ucapnya.

"Kedua, saya tidak berdaya melawan sistem, di mana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di dalam tahanan untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan. Saya bukan pelaku KDRT. Sekali saya tekankan, saya dipaksakan pada satu sistem di mana sistem itu membuat saya jadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," kata Ferry Irawan lantang.

Ferry Irawan pun mengancam akan membeberkan semua hal yang membuktikan dirinya adalah korban dalam persidangan.

"Itu nanti akan saya ungkap di persidangan. Selama ini saya diam tidak berkomentar karena yang selama ini saya hadapi adalah orang yang saya cintai, sayangi, tapi dia juga yang buat saya jadi tahanan sampai detik ini," ucap Ferry Irawan.

"Saya bagai pohon di tengah jalan yang harus disingkirkan digantikan dengan simpatisan untuk kursi dewan kekuasaan. Nanti akan saya ungkap di persidangan. Saya berterima kasih ke Allah SWT," tutupnya.

Simak Video "Momen Ferry Irawan Dibawa ke Lapas Kediri"
[-]
(dal/pus)

Sentimen: negatif (98.1%)