Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman Saudi National Bank (SNB) Ammar al-Khudairy mengundurkan diri dari jabatannya pada hari Senin (27/3), beberapa hari setelah komentarnya menjadi biang kerok tekanan harga saham bank bermasalah Credit Suisse.

Dirinya akan digantikan oleh Direktur Pelaksana dan CEO Grup SNB Mohammed al-Ghamdi, dengan wakil direktur Talal Ahmed al-Khereiji sekarang menjadi CEO baru SNB, menurut pernyataan SNB kepada Bursa Efek Saudi (Tadawul).

Al-Khudairy mengundurkan diri "karena alasan pribadi," kata bank tersebut.

-

-

Pengunduran diri Al-Khudairy terjadi beberapa hari setelah komentarnya pada pertengahan Maret kepada Bloomberg TV bahwa SNB tidak mungkin meningkatkan kepemilikannya di Credit Suisse, pada saat pemberi pinjaman Eropa itu berjuang melawan krisis kepercayaan investor yang menjatuhkan sahamnya.

Ammar saat itu mengatakan bank Saudi tidak akan menengahi "karena banyak alasan di luar alasan paling sederhana, yaitu peraturan dan undang-undang."

Komentar tersebut memicu kepanikan investor, menenggelamkan saham Credit Suisse 24% selama satu sesi perdagangan, lalu kemudian semakin parah dalam beberapa hari selanjutnya.

Credit Suisse akhirnya diakuisisi oleh rival domestik UBS pada 19 Maret seharga 3 miliar franc Swiss (US$ 3,2 miliar) dalam kesepakatan yang dijembatani oleh pemerintah Swiss.

Akibat akuisisi tersebut SNB kehilangan sekitar 80% dari investasinya di Credit Suisse - lebih dari US$ 1 miliar, karena UBS membayar pemegang saham dengan harga diskon atau hanya 0,76 franc per saham berdasarkan ketentuan perjanjian penyelamatan.

Bank komersial terbesar di Arab Saudi, SNB adalah perusahaan belia hasil merger 2021 antara National Commercial Bank dan Samba Financial Group.

Arab Saudi telah mendorong konsolidasi entitas keuangannya di tengah dorongan Visi 2030 Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) untuk mendiversifikasi pendapatan kerajaan dan prospek pertumbuhan ekonomi dari pendapatan hidrokarbon.

[-]

-

Credit Suisse Gonjang Ganjing Lagi, Ada Apa?
(fsd/fsd)