Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Tottenham Hotspur, Newcastle United, Southampton
Event: Liga Champions, Liga Inggris
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Kemiripan Conte dan Mourinho Sebelum Didepak Tottenham
Detik.com Jenis Media: Bola
Antonio Conte dilepas Tottenham Hotspur usai secara terang-terangan mengkritik para pemainnya. Hal serupa juga dilakukan Jose Mourinho saat melatih The Lilywhites, dan berakibat sama.
Seperti diketahui, Conte marah-marah dalam jumpa pers usai Tottenham ditahan imbang tim juru kunci Southampton 3-3 pada 18 Maret silam. Padahal harry Kane dkk sudah unggul 3-1 lebih dulu, namun gagal menjaga keunggulan.
Conte menilai para pemainnya egois dan tak bermain sebagai tim. Mereka juga dinilai "terbiasa seperti itu, karena mereka tak pernah bermain untuk sesuatu yang penting, tak mau bermain dalam tekanan, tak mau bermain di bawah stres."
Lebih lanjut, Conte juga menegaskan dengan semangat, sikap, komitmen yang ditunjukkan dalam laga melawan Southampton, Tottenham malah seperti berjuang finis di papan tengah alih-alih empat besar. Delapan hari sesudah itu, Conte dilepas.
Jika menilik ke belakang, Mourinho yang melatih Spurs pada November 2019 - April 2021 juga pernah mengeluhkan hal serupa. Usai ditahan imbang Newcastle United 2-2 pada 4 April 2021, Mourinho menyebut timnya tak main sesuai harapan.
"Mereka menampilkan sesuatu yang tak biasa saya lihat di sepak bola level tinggi," ujar Mourinho kala itu, seperti dikutip Sky Sports. Lebih lanjut, ia menyebut timnya kekurangan "profil, visi, dan keseimbangan, sesuatu yang dimiliki para pemain top."
15 hari setelah ucapan itu, Mourinho didepak Tottenham. Bedanya dengan Conte, ia masih sempat memimpin dua laga sebelum kehilangan pekerjaan.
Secara perbandingan, statistik Conte sedikit lebih baik dari Mourinho. Conte memiliki 53,95 persen kemenangan dari 76 laga, sedangkan Mourinho hanya 51,16 persen dari 86 laga. Tottenham-nya Conte juga mencetak gol lebih banyak (112 berbanding 97) dan kebobolan lebih sedikit (64 berbanding 67).
Bersama Conte, Tottenham finis di posisi empat musim lalu dan berpeluang mengulangi capaian serupa musim ini. Sedangkan Mourinho cuma finis urutan keenam dan meninggalkan Tottenham di posisi tujuh saat ia pergi.
Hanya saja, Mourinho sempat membawa Tottenham ke final Piala Liga Inggris 2021. Sedangkan Conte gagal membawa Spurs ke partai puncak kompetisi manapun.
Dengan sisa 10 laga Liga Inggris musim ini, Tottenham menyerahkan jabatan manajer interim ke tangan asisten Conte, Cristian Stellini. Misinya adalah meraih tiket ke Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar klasemen akhir.
(adp/adp)Sentimen: positif (92.8%)