Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla, Ford
Kab/Kota: Michigan
Tokoh Terkait
Jim Farley
Ford Motor akan Produksi 500 Ribu Truk Listrik
Republika.co.id Jenis Media: Otomotif
REPUBLIKA.CO.ID,TENNESSEE—Produsen mobil Amerika Serikat Ford Motor Co berencana untuk memproduksi hingga 500 ribu truk listrik per tahun. Mobil listrik tersebut akan dihasilkan dari pabrik di kompleks BlueOval City yang sedang dibangun di Tennessee barat, Amerika Serikat.
CEO Ford Jim Farley mengatakan BlueOval City akan merakit beberapa versi pikap elektrik F-series generasi terbaru Ford, yang oleh perusahaan disebut Project T3. “Produksi akan dimulai kira-kira dalam 30 bulan ke depan atau musim gugur 2025,” kata Farley, Jumat (25/3/2023).
Pabrik Stanton di timur laut Memphis adalah bagian dari rencana Ford untuk memiliki kapasitas produksi mobil listrik (EV) global sebesar 2 juta kendaraan per tahun pada akhir tahun 2026.
Sebuah video yang ditampilkan di acara tersebut menggambarkan pikap elektrik baru sebagai "sekuel dari F150 Lightning" yang saat ini dibuat di dekat kantor pusat Ford di Dearborn, Michigan, dan didasarkan pada pikap seri-F bermesin pembakaran standar.
Ford mengatakan BlueOval City akan memiliki line up perakitan umum yang 30 persen lebih kecil dari pabrik perakitan tradisional. Namun, dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi. Sebagian besar pabrik mobil saat ini dirancang untuk membuat 250.000-300.000 kendaraan per tahun.
Tesla bulan ini mengatakan pabrik kendaraan listriknya di masa depan pun akan 40 persen lebih kecil dari pabrik tradisional.
Pickup Project T3 Ford sedang dikembangkan pada arsitektur truk EV khusus yang baru. Pemasok telah mengatakan bahwa platform baru, yang mengusung nama internal TE1, juga akan mendukung SUV listrik ukuran penuh pada tahun 2026 yang dapat melengkapi atau menggantikan Ford Expedition dan Lincoln Navigator saat ini.
Kompleks BlueOval City yang menelan investasi sekitar 5,6 miliar dolar AS dikembangkan Ford bersama dengan mitra Korea SK On, juga akan memiliki pabrik baterai yang mampu menghasilkan sel senilai lebih dari 40 gigawatt-jam dan cukup memasok untuk produksi mobil listrik sekitar 500 ribu unit setahun.
sumber : Reuters
Sentimen: negatif (86.5%)