Sentimen
Negatif (93%)
25 Mar 2023 : 09.55
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Apa Itu Minyak Makan Merah yang Didorong Pemerintah?

25 Mar 2023 : 16.55 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Apa Itu Minyak Makan Merah yang Didorong Pemerintah?
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah akan mengembangkan industri minyak makan merah sebagai alternatif dari minyak goreng yang kerap digunakan masyarakat untuk memasak.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan minyak makan merah memiliki kandungan protein dan vitamin A yang tinggi.

Oleh karena itu, ia menganggap minyak makan merah justru jauh lebih sehat ketimbang minyak goreng. Bahkan, bahan pangan itu bisa digunakan untuk mencegah stunting.

-

-

Sementara, proses pengolahan minyak makan merah juga berbeda dari minyak goreng yang dijual di pasaran saat ini.

Teten menjelaskan minyak makan merah diolah tanpa melalui proses bleaching. Dengan demikian, kandungan protein dan vitamin A tinggi.

"Kalau minyak goreng yang sekarang yang warna bening itu kan di-bleaching ya, dibersihkan, justru vitamin A nya terbuang," ungkap Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/7).

Lebih lanjut, ia mengatakan pengembangan minyak makan merah dilakukan demi mengerek harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Menurut dia, minyak makan merah bisa menjadi solusi bagi petani yang hanya menjual TBS sawit kepada produsen minyak goreng.

"Petani kadang-kadang kesulitan menjual TBS nya atau harganya rendah karena mereka tidak punya teknologi untuk mengolah sawitnya menjadi CPO dan menjadi minyak makan," jelas Teten.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung mengatakan banyak petani stres karena harga TBS sawit anjlok.

"Saya juga melihat kuantitas jumlah dari petani yang stres cukup banyak. Di media sosial ada yang teriak-teriak di kebun, ada yang tidak mau pulang, ingin di kebun terus," ujar Gulat.

Ia mengatakan petani stres karena memikirkan dampak jangka pendek akibat penurunan harga TBS sawit. Maklum, harga TBS belum bergerak signifikan saat ini.

Di Sumatera Utara, harga TBS sawit periode 13-19 Juli 2022 dipatok Rp1.345 per kg. Harganya naik tipis dari sebelumnya yang sebesar Rp1.276 per kg pada periode 6-12 Juli 2022.

Sementara di Bengkulu, harga TBS sawit pada tingkat pabrik pengolahan naik sekitar Rp50-100 per kg. Harga tertinggi sebesar Rp1.000 per kg dan terendah sebesar Rp800 per kg.

[-]

(aua/sfr)

Sentimen: negatif (93.9%)