Ragam produk Indonesia raup Rp66 miliar di pameran Kairo
Antaranews.com Jenis Media: Ekonomi
"Selama tujuh hari pelaksanaan pameran, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi untuk produk biji kopi, rempah-rempah, dan produk makanan lainnya sebesar 4,3 juta dolar AS atau sekitar Rp66 miliar," ujar Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Lutfi mengatakan, keberadaan produk Indonesia dalam pameran ini merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap ketahanan ekonomi dan perdagangan Mesir yang saat ini menunjukkan tren positif.
Pada 2022, ekspor kedua negara mencatatkan pertumbuhan lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Mesir di bidang ekonomi perdagangan bukan saling bersaing, tetapi melengkapi satu sama lain.
"Melalui partisipasi 13 perusahaan Indonesia dalam pameran ini, diharapkan semakin banyak ragam produk makanan minuman serta kerajinan tangan berkualitas dari Indonesia merambah pasar Mesir sehingga keragaman produk ini mampu mendorong peningkatan nilai ekspor produk Indonesia ke Mesir," kata Lutfi.
Sementara itu, atase perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menyampaikan, perusahaan-perusahaan Indonesia yang hadir dalam pameran ini diantaranya CV Morisama Sejahtera Indonesia 12 dengan produk olahan tuna dan saus hidangan laut, CV Coconut International Indonesia dengan produk briket arang, teh nipah dan herbal kayu sanrego, PT Bunly Abadi dengan produk unggulan kacang mete, CV Luhur Abadi dengan sajian Kopi Toraja, CV Elabeaute Kosmetindo Deo Shinko untuk perawatan kulit, ketiak dan kaki, Sekretariat Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur dengan produk kerajinan dan makanan dan PT Andalus Bangun Global dengan produk kopi robusta dan kopi arabika.
"Selain itu, terdapat satu agen perwakilan dagang perusahaan Indonesia di Mesir yaitu Egyptian Saudi for Import & Export sebagai agen Mayora Indah Tbk yang memasarkan produk mamin instan," kata Syahran.
Wakil Kepala Perwakilan Duta Besar RI M. Aji Surya menerangkan, ekspor produk unggulan telah menjadi keniscayaan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan para pelaku usaha lainnya dapat menembus pasar Mesir serta saling bahu membahu dengan memulai kegiatan ekspor di masa resesi ekonomi global.
"Keikutsertaan dalam pameran ini merupakan langkah strategis mempromosikan produk makanan minuman Indonesia kepada pembeli Mesir dan mancanegara. Pameran ini juga merupakan peluang untuk memanfaatkan pasar ekspor Mesir, sehingga dapat digunakan juga untuk memperluas akses pasar ekspor Indonesia," ujar Aji.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (100%)