Kasus Bea Cukai Viral Lagi, Keluhan Game Developer Direspons Kata Kasar
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Sebelumnya, staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mewakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyampaikan permintaan maaf kepada salah satu warganet Fatimah Zahratunnisa karena pengalaman kurang menyenangkan yang mendapatkan tagihan pajak dari Bea Cukai.
Hal itu lantaran pengiriman piala yang merupakan hadiah kemenangan Fatimah Zahratunnisa dalam ajang pencari bakat di Jepang dikenai pajak Rp juta dari Bea Cukai.
"Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulis atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen utk terus melakukan perbaikan pelayanan,” tulis dia melalui akun twitter @prastow, dikutip Selasa (21/3/2023).
Cuitan Staf Khusus Sri Mulyani itu pun telah mendapatkan tanda suka 978 hingga artikel ini ditulis, dan di-retweet 198.
Permintaan maaf tersebut pun direspons oleh Fatimah Zahratunnisa melalui akun twitternya @zahratunnisaf. Ia juga menyampaikan apresiasi dan mengungkapkan cuitan tersebut merupakan sisa sakit hati karena merasa tidak diapresiasi.
"Terima kasih pak. Tweet saya murni dari sisa sakit hati orang yang merasa tidak diapresiasi pencapaiannya. Saran saya untuk membenahi aturan pajak hadiah hasil prestasi dengan bukti surat lengkap dan jelas untuk dibebaskan pajak sebagai sedikit bentuk apresiasi," tulis Fatimah Zahratunnisa.
Prastowo pun membalas kalau masukan tersebut akan diteruskan ke bagian regulasi.
"Terima kasih utk responnya mbak. Sangat melegakan, masukan Anda akan saya teruskan ke bagian regulasi. Salam sehat, sukses selalu," tulis dia.
Curhatan Fatimah Zahratunnisa
Sebelumnya dalam curhatan Fatimah Zahratunnisa, ia menyatakan saat meraih juara di ajang pencarian bakat itu memang menjadi juara. Akan tetapi, ia hanya menerima piala besar itu, tak mendapat hadiah lainnya termasuk uang.
Hal yang membuat dia baru menceritakan masalah ini setelah delapan tahun lalu berlalu karena Fatimah Zahratunnisa masih merasa kesal dengan Bea Cukai.
"Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih d***** sama BC pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gatahunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah :(," bebernya.
Sentimen: positif (100%)