Sentimen
Negatif (94%)
24 Mar 2023 : 06.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kesaksian CEO TikTok Selama 5 Jam di Sidang Kongres Sia-Sia, Parlemen AS Serukan Pemblokiran Aplikasi

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

24 Mar 2023 : 06.52
Kesaksian CEO TikTok Selama 5 Jam di Sidang Kongres Sia-Sia, Parlemen AS Serukan Pemblokiran Aplikasi

Liputan6.com, Jakarta - Anggota parlemen AS melemparkan pertanyaan bertubi-tubi kepala eksekutif TikTok tentang potensi pengaruh China atas platform tersebut.

Mereka bahkan menilai banyak video pendek yang tersebar luas di TikTok merusak kesehatan mental anak-anak, menimbulkan kekhawatiran bipartisan atas pengaruh aplikasi tersebut atas orang Amerika.

Mengutip Reuters, Jumat (24/3/2023), kesaksian CEO TikTok Shou Zi Chew alias Shou Chew di depan Kongres tidak bisa meredakan kekhawatiran AS atas perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, ByteDance.

Kesaksian Shou Chew malah membuat anggota parlemen kian menyerukan larangan (pemblokiran) platform tersebut secara nasional.

Lebih dari lima jam kesaksiannya, Shou Chew berulang kali menyangkal bahwa aplikasi tersebut membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China. Ia bahkan menegaskan, TikTok melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan bagi 150 juta penggunanya di AS.

Chew mengatakan TikTok selama lebih dari dua tahun telah membangun firewall untuk menutup data pengguna AS yang dilindungi dari akses asing yang tidak sah.

"Intinya adalah data Amerika disimpan di tanah Amerika, oleh perusahaan Amerika, diawasi oleh personel Amerika," kata Chew, meyakinkan anggota parlemen dalam sidang kongres.

Namun, tidak ada satu pun anggota parlemen yang mendukung TikTok atau simpati atas jaminan Chew, karena mereka menganggap kekuatan yang dimiliki aplikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap anak-anak AS.

Anggota parlemen AS lain menuduh TikTok mempromosikan konten yang mendorong gangguan makan di kalangan anak-anak, penjualan obat-obatan terlarang, dan eksploitasi seksual.

"TikTok dapat dirancang untuk meminimalkan bahaya bagi anak-anak, tetapi keputusan dibuat untuk membuat anak-anak kecanduan secara agresif demi keuntungan," kata Kathy Castor, seorang Demokrat, pada sidang komite Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Chew menanggapi banyak pertanyaan tajam dengan mengatakan bahwa masalahnya "rumit" dan tidak unik untuk aplikasi TikTok.

Ketegangan kembali meningkat antara AS dengan Tiongkok, termasuk menyikapi perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok yang dicurigai bisa memata-matai warga AS dan mencuri kekayaan intelektual perusahaan AS. Dua aplikasi ponsel populer pun menjadi sasa...

Sentimen: negatif (94.1%)