Petugas Polsek Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, membersihkan material longsor yang menutup landasan jalan Sate Sinta-Cijedil, agar aman dan nyaman dilalui pengendara. ANTARA/Ahmad Fikri

Elshinta.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan petugas saat malam di jalur Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana alam longsor serta mengimbau pengguna jalan untuk tetap siaga dan waspada saat melintas.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Rabu, mengatakan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dan kecelakaan akibat bencana alam longsor di jalur Sate Sinta, akan diterapkan rekayasa arus.

"Dua hari yang lalu menjelang malam, tanah longsor menutup landasan jalan utama Puncak-Cianjur, sehingga jalur tersebut sempat ditutup sementara selama penanganan dilakukan. Untuk hari ini sudah kembali normal dilalui kendaraan dari kedua arah," katanya.

Masih tingginya curah hujan melanda sebagian besar wilayah Cianjur, tutur dia, pihaknya meminta jajaran Polsek untuk menyiagakan anggota di sepanjang jalur tersebut, untuk memberikan imbauan dan melakukan pengawasan serta mengambil tindakan cepat ketika bencana alam kembali terjadi.

Sedangkan untuk penanganan longsor yang sempat menutup landasan jalan selama beberapa jam, ungkap dia, langsung dilakukan menggunakan alat berat dan petugas gabungan dari BPBD, Polres dan Polsek setempat serta anggota TNI.

"Kami siagakan anggota terutama pada malam hari, untuk mengatur arus lalulintas sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada karena selain rawan terjadi longsor susulan, alat berat masih bekerja di lokasi Cijedil," katanya.

Sementara Rabu malam, seiring libur panjang Nyepi, belasan orang petugas disiagakan di lokasi dan beberapa kilometer sebelum lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil, tidak hanya mengatur arus yang melintas, petugas juga memberikan informasi terkini.