Film yang dibintangi Keanu Reeves ini juga debut akhir pekan di 71 wilayah di box office luar Amerika Utara. Penjualan tiket pada akhir pekan diharapkan bisa menembus 100-115 juta dolar AS (Rp1,52-1,75 triliun) dari box office secara global.

Jika perkiraan tersebut tercapai, maka pendapatan debutnya di Amerika Utara unggul dibanding film-film sebelumnya dalam waralaba. Debut film pertamanya yang dirilis pada 2014 meraup 14 juta dolar AS (Rp213,6 miliar), "John Wick: Chapter 2" (2017) dengan 30,4 juta dolar AS (Rp463,9 miliar), dan "John Wick: Chapter 3 – Parabellum" (2019) dengan 56,8 juta dolar AS (Rp866,9 miliar).

. John Wick: Chapter 4, Tuntaskan dendam?

Film keempat "John Wick" disebut mendapat ulasan terbaik setelah premier di beberapa tempat, termasuk pemutaran di SXSW pada minggu lalu dan di Los Angeles, AS, pada Senin (20/3).

Biaya produksi "John Wick: Chapter 4" tercatat lebih dari 100 juta dolar AS (Rp1,52 triliun). Untuk saat ini, film ketiga "John Wick" menjadi angsuran terlaris dalam waralaba dengan mengantongi 328,3 juta dolar AS (Rp5 triliun) secara global.

Melalui "John Wick: Chapter 4", Chad Stahelski kembali bertugas sebagai sutradara. Di film keempatnya, Reeves sebagai John Wick bersiap untuk mengalahkan dan membalaskan dendamnya terhadap organisasi kriminal The High Table.

. "John Wick: Chapter 4" mundur hingga 24 Maret 2023

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023