Hotman Paris menceritakan sempat kehilangan dompet dengan isi senilai Rp 70 juta di salah satu mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, pengacara kondang berdarah Batak itu tengah mengadakan pertemuan dengan temannya pada Rabu (22/3) pagi.

Pada saat akan membayar kopi pesanannya, Hotman Paris belum sadar dompetnya hilang. Ia menganggap dompet tersebut tertinggal di rumahnya.

"Kemarin hari Rabu pagi jam delapan, saya mau ketemu orang di sini, kebetulan cuma bertiga saja. Tamu saya sudah pesan kopi, saya sendiri biasanya ada aspri saya yang memesankan, kali ini saya sendirian beli kopi karena lagi nggak didampingi aspri," cerita Hotman Paris saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023).

-

-

"Kebetulan saat saya mau bayar, saya lagi pakai jas baru, baru sadar dompet nggak ada. Cuma ada kebiasaan saat keluar rumah, di saku kanan ada Rp 10 juta, di sebelah kiri Rp 5 juta, saya selalu perlu itu karena butuh duit ke mana-mana. Akhirnya saya pakai duit yang ada di saku," terangnya lagi.

Hingga suatu ketika, salah satu cleaning service bernama Edi Sanjaya mengembalikan dompet yang terjatuh itu kepeada Hotman Paris.

"Pemikiran saya itu ketinggalan di rumah, karena saya berlian harga Rp 10 M pun suka ketinggalan di rumah. Saya tenang dulu ngopi, nggak merasa hilang dompet saya. Setelah 10 menit, dia berikan dompet saya," terang Hotman Paris.

"Saya kira ketinggalan di rumah, ternyata dia lihat dompet itu ada di lantai, lalu dikembalikan pada saya," jelasnya.

Ingin berterima kasih dengan memberikannya sejumlah uang, Edi Sanjaya menolak pemberian tersebut.

"Saya sodorkan ke dia sejumlah uang dan disodorkan ke dia, lagi-lagi dia nggak mau terima, 'makasih pak, katanya'," ujar Hotman Paris.

Setelah dengan sedikit paksaan, akhirnya Edi Sanjaya menerima pemberian dari Hotman Paris.

"Setelah 30 menit saya keluar, kita ketemu lagi dan tawarin uang nggak mau lagi, walaupun akhirnya gue paksa-paksain akhirnya mau, walaupun sedikit," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris kemudian mengapresiasi kejujuran dari Edi Sanjaya. Dalam kesempatan yang sama, ia juga membeberkan isi dompetnya itu setara dengan dua tahun gaji dari sang petugas mal itu.

"Dompet saya itu kalau dilihat rupiahnya itu paling Rp 2 juta, saya selalu bawa uang cash. Di sini ada SGD 66 juta, belum lagi uang yang ini. Saya tanya dia gaji berapa, gajinya UMR. Kalau dia ambil dompet saya, bisa dapat dua tahun gaji gratis dia," ujar Hotman Paris.

"Itulah saya kagum dengan sifat alamiah dan kejujurannya. Dia datang sendiri ke dalam kafe untuk mencari dan dia tahu itu dia tahu dompet saya," pungkasnya.

Simak Video "Terus Lebarkan Bisnis, Hotman: Keahlian Saya Sebagai Pengacara Tak Akan Turun"
[-]
(ahs/mau)