Meski lahir dan besar di Argentina, Mateo Retegui memutuskan menerima panggilan Timnas Italia. Lionel Scaloni selaku pelatih Tim Tango mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

Retegui yang berusia 23 tahun memang tengah bersinar bersama Tigre di Liga Argentina. Tahun lalu, ia menjadi top skor dengan 19 gol dalam 27 laga. Sedangkan di tahun ini, ia sudah mengemas enam gol dalam delapan penampilan.

Meski begitu, catatan tersebut belum meyakinkan Scaloni yakin untuk memanggilnya ke Timnas Argentina. Kesempatan itu pun lantas diambil Italia, yang sedang mengalami krisis penyerang. Retegui memang memiliki darah Sisilia lewat kakeknya.

-

-

Kini Retegui sudah menjalani latihan bersama Gli Azzurri menatap Kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Inggris dan Malta. Ada kemungkinan ia akan tampil, khususnya di laga kedua.

Scaloni pun mendoakan sang pemain sukses dalam pilihannya. Ia juga menjelaskan mengapa ia tak mau menghalangi Retegui saat memutuskan memilih Italia ketimbang Argentina.

"Jika dia bermain untuk Italia, dia akan tampil bagus," ujar Scaloni, dikutip Football Italia.

"Tak masuk akal jika berpikir apakah dia bisa bermain untuk Argentina, lalu mempengaruhi masa depannya jika kami pun tak yakin dengannya. Ini pernah terjadi pada Marcos Senesi (yang akhirnya memilih Argentina)."

"Tak masuk akal bagi kami untuk menghalangi karier seorang pemain. Kami punya banyak pemain berkualitas di posisinya dan waktu yang akan membuktikan apakah kami benar atau tidak," jelas Scaloni.

Retegui bisa dibilang merupakan kasus unik. Berbeda dengan beberapa oriundi lain yang membela La Nazionale, ia belum pernah bermain sama sekali di Liga Italia. Memulai karier di River Plate, ia kemudian pindah ke Boca Juniors lalu dipinjamkan ke Estuadiantes, Talleres, dan kini di Tigre.