Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan PHK tahap kedua di perusahaannya Meta. Sebanyak 10 ribu pegawai akan diberhentikan, mengikuti 11 ribu yang sudah kena akhir tahun silam. Akan tetapi ada keanehan di balik PHK tersebut. Apa itu?

PHK itu tidak langsung dilakukan melainkan secara bertahap dalam beberapa bulan. Dikutip detikINET dari Yahoo Finance, praktik tersebut tidak umum dilakukan sebuah perusahaan.

"Perusahaan bisanya mengumumkan sedekat mungkin dengan tindakan yang akan dilakukan, untuk meminimalisir penderitaan karyawan," kata George Penn, vice president biro riset Gartner.

-

-

Terlalu lamanya waktu menunggu dipandang berisiko, menurunkan produktivitas, bahkan perbuatan buruk. Untuk saat ini, karyawan Meta masih harus menunggu apakah mereka yang kena PHK karena Zuckerberg mengindikasikan PHK takkan selesai hingga akhir Mei.

"Dalam hal bagaimana kita harus beroperasi selama periode ini, saya mendorong Anda masing-masing untuk fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan. Lakukan pekerjaan dengan baik dan dukung rekan satu tim," kata Zuck

"Anda sudah mengalami penurunan dan sekarang, dengan pengumuman dini tanpa aksi yang dilakukan, Anda malah memperpanjang durasi itu di mana produktivitas dan performa turun," kata Penn yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

Para pegawai Meta pun membenarkan ada gejolak internal terkait PHK itu. "Ada banyak ketidakpastian, banyak kemarahan dan beberapa orang bertanya, bagaimana bisa mengharapkanku bekerja dalam dua bulan mendatang sambil bertanya-tanya apakah aku masih akan dipekerjakan?" sebut seorang sumber pegawai Meta.

Mark Zuckerberg sendiri mengaku ingin bersikap terbuka mengenai PHK ini. "Saya mencoba terbuka tentang semua hal yang sedang dikerjakan dan meski saya tahu banyak dari kalian bersemangat, saya juga mengakui ada tekanan dan ketidakpastian. Harapan saya adalah membuat perubahan organisasi ini bisa secepat mungkin," cetus Zuck.

Simak Video "Mark Zuckerberg Mulai PHK Karyawan Meta"
[-]
(fyk/fay)