Sentimen
Negatif (61%)
22 Mar 2023 : 14.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait

Ilmuwan Ungkap Ancaman Mengerikan, Bumi di Ambang Kiamat?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

22 Mar 2023 : 14.55
Ilmuwan Ungkap Ancaman Mengerikan, Bumi di Ambang Kiamat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang ilmuwan NASA memperingatkan bahwa ada ancaman asteroid besar yang menghantam Bumi dan jauh lebih menakutkan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Menurut laporan Science.org, mantan kepala ilmuwan NASA James Garvin memiliki kekhawatiran kuat bahwa lokasi tumbukan sebelumnya sebenarnya membentang puluhan kilometer lebih jauh dari yang ia yakini.

Dia juga berspekulasi setiap peristiwa dampak secara substansial dapat lebih keras. Menurutnya, mereka mungkin 10 kali lebih merusak daripada bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan di muka bumi.

-

-

"Data topografi semacam itu memungkinkan penilaian ulang peran dampak semacam itu dalam sejarah Bumi baru-baru ini dan menghadirkan implikasi untuk Pertahanan Planet," tulis laporan baru itu yang dikutip New York Post, Rabu (22/3/2023).

Citra beresolusi tinggi baru telah digunakan untuk mempelajari empat kawah yang dibuat dalam jutaan tahun terakhir, yakni Pantasma di Nikaragua, Bosumtwi di Ghana, Iturralde di Bolivia, dan Zhamanshin di Kazakhstan, dalam upaya memetakan efek asteroid dalam tiga dimensi.

Kemudian algoritma yang digunakan Garvin untuk penelitian permukaan Mars telah diterapkan untuk menentukan lebih lanjut tentang topografi kawah, di mana kawah Pantasma meluas dari 14,8 kilometer menjadi 35,2 dalam keadaan ini.

Namun, beberapa komunitas ilmiah belum siap untuk membuat sekuel Armageddon ala Gavin tersebut.

"Fitur-fitur itu sangat halus sehingga saya tidak berpikir mereka mengatakan 'lingkaran struktural besar'," kata Gordon Osinski, seorang ilmuwan planet di Western University.

Brandon Johnson, seorang ilmuwan planet dari Universitas Purdue, menyatakan bahwa perluasan itu bisa jadi hanya puing-puing yang disebabkan oleh tumbukan.

Padahal, Garvin mengatakan bahwa puing-puing seperti itu tidak akan terlihat jelas setelah jutaan tahun erosi.

Meskipun begitu, lebih banyak penelitian lapangan perlu dilakukan di sini sebelum menyimpulkan tentang batuan luar angkasa dan apa yang mungkin terjadi di planet Bumi.

"Kami belum membuktikan apapun," pungkas Garvin.


[-]

-

Gawat, Ada 'Asteroid Pembunuh', Bisa Tabrak Bumi & Kiamat
(luc/luc)

Sentimen: negatif (61.5%)