Sentimen
Positif (72%)
21 Mar 2023 : 22.10
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade, SEA Games

Kab/Kota: Kuala Lumpur, Paris

Tokoh Terkait

Alasan Eko Yuli Turun di SEA Games ketimbang Kualifikasi Olimpiade

Detik.com Detik.com Jenis Media: Sport

21 Mar 2023 : 22.10
Alasan Eko Yuli Turun di SEA Games ketimbang Kualifikasi Olimpiade
Jakarta -

Atlet kawakan Indonesia, Eko Yuli Irawan memutuskan tampil di SEA Games 2023 di Kamboja. Ia punya alasan khusus turun di multievent dua tahunan tersebut, ketimbang tampil di Kejuaraan Asia yang waktunya bertabrakan.

Seperti diketahui, SEA Games akan diselenggarakan di Kamboja pada 5-17 Mei. Sedangkan Kejuaraan Asia yang juga kualifikasi Olimpiade Paris 2024 itu akan berlangsung di Jinju, Korea Selatan, pada 3-13 Mei.

Alih-alih memilih kompetisi yang lebih prestisius, Eko memutuskan main di multiajang olahraga terbesar di Asia Tenggara. Ia akan tampil di kelas 61 kg bersama 11 lifter Indonesia lainnya.

-

-

"Pertama tentu ingin (mendapatkan) emas, yang kedua enggak munafik bonusnya ada. Kejuaraan Asia kan tidak ada," kata Eko ketika ditemui di sela-sela latihan tim angkat besi menuju SEA Games dan Kualifikasi Olimpiade di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Eko sendiri merupakan atlet langganan emas di sepanjang keikutsertaannya di SEA Games sejak 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand. Hanya di edisi Kuala Lumpur Malaysia pada 2017 ia meraih medali perak di kelas 62 kg.

Hal ini juga sebagai pembuktian bahwa Eko sebagai lifter senior masih mampu konsisten dalam meraih prestasi. Namun begitu, bukan berarti Eko menomorduakan Olimpiade yang juga menjadi tujuan utamanya pada 2024 nanti. Ia tetap berfokus, tapi saat ini ia membaginya dengan memperhitungkan strategi ke depannya.

"Setelah SEA Games akan ada IWF Grand Prix I di Cuba (Havana). Jadi kita ke sana (event kualifikasi Olimpiade). Kan Kejuaraan Asia adalah salah satu pilihan event kualifikasi juga, selain ada Grand Prix, kemudian di Qatar pada Desember. Itu di luar dua event kualifikasi Olimpiade yang wajib diikuti para atlet untuk lolos Olimpiade," ujar Eko.

"Jadi nanti tinggal dilihat saja angkatan terbaik Ricko Saputra (di Korea). Jika melebihi total 300 kg, maka di Cuba, total angkatan saya harus lebih dari itu," tambahnya.

Seperti diketahui di Olimpiade nanti, masing-masing negara hanya boleh mengirimkan satu atletnya di kelas pertandingan masing-masing.

Khusus kelas 61 kg putra Pelatnas, Eko bersaing dengan Ricko Saputra untuk mendapatkan total angkatan terbaik. Saat ini, Eko berada di urutan peringkat kedua, sementara Ricko peringkat kelima dunia.

(mcy/adp)

Sentimen: positif (72.7%)