Sentimen
Negatif (86%)
21 Mar 2023 : 17.54

Banyak Diblokir, Pengguna TikTok Malah Melesat

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

21 Mar 2023 : 17.54
Banyak Diblokir, Pengguna TikTok Malah Melesat
Jakarta -

TikTok mengaku jumlah pengguna aktif bulanannya di Amerika Serikat saat ini mencapai 150 juta, naik dari 100 juta pada 2020 lalu.

Padahal, saat ini TikTok sedang diserang oleh Pemerintah AS dan banyak sekutunya, karena dianggap berbahaya untuk keamanan nasional. Alhasil aplikasi tersebut kini banyak diblokir, salah satunya di perangkat-perangkat milik pemerintah.

Jumlah pengguna aktif bulanan ini dikonfirmasi oleh CEO TikTok Shou Zi Chew saat rapat dengar pendapat dengan House Energy and Commerce Committee, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (21/3/2023).

-

-

Sebagai informasi, pada September 2021, TikTok mengaku punya 1 miliar pengguna aktif bulanan secara global.

Pada Jumat lalu, enam senator AS mendukung langkah Presiden Joe Biden untuk memblokir TikTok atas dasar keamanan nasional. Sebelumnya, TikTok mengaku kalau pemerintahan Biden meminta TikTok menjual sahamnya ke luar China, atau divestasi, jika tak mau diblokir.

Tekanan besar ke TikTok dari pemerintah AS dilakukan karena TikTok dianggap membocorkan data warga AS ke pemerintah China. TikTok tentu menepis tudingan tersebut, dan bahkan mengaku sudah menghabiskan lebih dari USD 1,5 miliar untuk keamanan data mereka.

"Jika melindungi keamanan nasional adalah tujuannya, divestasi tidak akan memecahkan masalah tersebut: perubahan kepemilikan tak akan berdampkan pada pembatasan baru dalam aliran ataupun akses data," jelas TikTok.

Saat ini popularitas TikTok terus menanjak terutama di generasi muda di AS. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyebut adanya keterkaitan politik dalam pemblokiran TikTok.

"Sisi politisi saya menganggap kalau Anda benar-benar akan kehilangan pemilih dengan usia di bawah 35, selamanya (jika memblokir TikTok)," katanya.

Simak Video "Daftar Negara yang Blokir TikTok dan Alasannya "
[-]
(asj/fay)

Sentimen: negatif (86.5%)