Liputan6.com, Jakarta - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Justin Hubner kabarnya mendapat panggilan untuk menjadi bagian dari Timnas Belanda U-20 jelang laga uji coba melawan Prancis, 25 Maret mendatang.

Padahal, bek berusia 19 tahun itu tengah merampungkan proses untuk menjadi Warga Negara Indonesia bersama dua nama lain, yakni Ivan Jenner dan Rafael Struick.

Komisi X dan Komisi III DPR bahkan telah menyetujui usulan naturalisasi untuk ketiga penggawa dalam rapat kerja yang dihelat pada Senin (20/3/2023) lalu.

Menanggapi situasi ini, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara. Ia menilai pemanggilan Hubner oleh Belanda U-20 diakibatkan oleh proses naturalisasi di dalam negeri yang berjalan kurang cepat.

Secara regulasi, Hubner memang masih bisa membela tanah kelahirannya mengingat sang pemain belum menyandang status sebagai WNI.

Namun, perlu diketahui bahwa Shin Tae-yong juga telah memanggil penggawa Wolverhampton Wanderers untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim racikannya jelang Piala Dunia U-20 2023.

Juru taktik asal Korea Selatan pun mengeklaim dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Hubner sekaligus memastikan pesepak bola kelahiran 2003 itu masih berkomitmen untuk membela Skuad Garuda.

“Bisa terjadi masalah seperti ini karena proses naturalisasi kurang cepat,” tutur Shin Tae-yong saat ditemui awak media di sela-sela latihan Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 yang dihelat di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/3/2023) sore WIB.

“Tapi, saya telepon langsung dua hari lalu, dia masi niat dan mau menjadi WNI. Jadi, walaupun dipanggil Belanda, tidak masalah. Yang penting kita tetap melanjutkan proses naturalisasi, dan saya percaya dia akan datang ke Timnas Indonesia,” tandas STY.

Bek Justin Hubner dipanggil oleh timnas Belanda U-20 di tengah proses naturalisasi untuk dapat memperkuat timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.