Sentimen
Positif (92%)
21 Mar 2023 : 07.11
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: New York

5 Fakta di Balik The Power of the Dog

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan

21 Mar 2023 : 07.11
5 Fakta di Balik The Power of the Dog
Jakarta, CNN Indonesia --

The Power of the Dog sukses menjadi film dengan perolehan nominasi terbanyak dalam Piala Oscar 2022. Perolehan itu menambah panjang deretan prestasi yang sudah dicapai film garapan Jane Campion tersebut.

The Power of the Dog memang fenomenal. Sejak pertama kali rilis di Venince International Film Festival pada 2 September 2021, film ini terus menuai pujian.

Film yang diangkat dari novel underdog karya Thomas Savage bertajuk sama ini mengisahkan pergulatan emosi empat karakternya yang dipengaruhi perangai Phil Burbank (Benedict Cumberbatch).

-

-

Berikut lima fakta soal The Power of the Dog.
1. Karya Terbaik Thomas Savage

The Power of the Dog semula adalah novel karya penulis yang tumbuh besar di Montana, Thomas Savage. Novel ini adalah novel ke-lima yang ia tulis sejak 1944.

Sepanjang karier, Thomas Savage telah merilis 13 novel dengan The Power of the Dog yang rilis pada 1967 sering disebut sebagai karya terbaiknya.

Penulis peraih Pulitzer yang cerita pendeknya diangkat menjadi film Brokeback Mountain, Annie Proulx, menyinggung hal itu dalam saat ia menulis bagian Penutup rilisan ulang novel The Power of the Dog pada 2001.

"Novel ini mendapatkan ulasan luar biasa bagus, bertahan di daftar 'New and Recommended' New York Times selama hampir dua bulan, dan lima kali bakal dibuat film (yang mana tidak pernah terwujud)," tulis Proulx.

"Ini adalah novel kelima dan, bagi sejumlah pembaca, termasuk yang ini, adalah yang terbaik dari 13 novel Savage," lanjutnya.

Akademisi sastra bahasa Inggris University of Montana, O. Alan Weltzien, dalam tulisannya yang bertajuk Thomas Savage's Queer Country dan rilis pada 2015 juga menyebut hal serupa.

"Karya fiksi Savage telah menerima sedikit perhatian dari kritikus sastra Barat,... Di antara pujian itu datang untuk novel terbaik Savage, The Power of the Dog (1967)," tulis Weltzein.

2. Berkat Ibu

Sebelum dilirik oleh sutradara peraih Oscar, Jane Campion, kisah The Power of the Dog semula hanya menjadi novel yang digemari sedikit golongan, salah satunya adalah ibu tiri dari Campion.

Kepada Hollywood Reporter, Jane Campion mengaku mendapatkan pertama kali kopian dari novel karangan Thomas Savage tersebut dari ibu tirinya. Namun ia tidak tertarik langsung membacanya.

"Sebuah buku bisa berada di lemari saya mungkin dua tahun tanpa saya membacanya," kata Campion.

Hingga kemudian, Campion tanpa maksud membaca buku tersebut. Tanpa disangka, ia terpincut, terutama dengan kisah Phil Burbank yang dengan brutal dan pakai tangan kosong mensterilisasi sapi jantannya.

"Saya mulai membacanya dan buku ini dimulai dengan cara teknik kastrasi Phil dan saya berpikir, 'oh ini beda nih'" kata Campion.

Fakta The Power of the Dog lanjut ke sebelah..

5 Fakta di Balik The Power of the Dog BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: positif (92.8%)