Jakarta, CNN Indonesia --

Ambisi Khamzat Chimaev jadi juara kelas welter UFC bakal sulit terwujud lantaran bos UFC Dana White menilai sang petarung kini lebih cocok berlaga di kelas menengah.

Nama Chimaev mencuri perhatian sejak ia menjalani debut di UFC pada 2020. Performa impresif Chimaev membuatnya jadi salah satu pendatang baru yang paling bersinar.

Chimaev selalu mengukir kemenangan di UFC dan secara total ia juga belum pernah kalah dalam kariernya sebagai petarung mixed martial arts (MMA). Sebelum laga Kamaru Usman vs Leon Edwards digelar, Chimaev juga menebar ancaman bahwa ia bakal bersiap mengambil sabuk juara kelas welter.

-

-

Namun Dana White punya rencana lain untuk Chimaev. Dana White menilai Chimaev sudah tak lagi ideal berada di kelas welter.

"Ya, dia akan bertarung di kelas menengah," tutur Dana White dikutip dari MMA Fighting.

Salah satu sebab Khamzat Chimaev dinilai tak lagi ideal berada di kelas welter adalah kegagalannya memenuhi batas bobot tubuh dalam duel lawan Nate Diaz pada September lalu. Chimaev akhirnya batal duel lawan Nate Diaz dan bertarung melawan Kevin Holland dalam catchweight.

Walaupun direncanakan pindah ke kelas menengah, Khamzat Chimaev tetap tidak akan mengulang perjuangannya dari titik terbawah. Ia akan dipertemukan dengan petarung papan atas.

"Dia ada dalam posisi ketika ia seharusnya bertarung melawan salah satu dari tiga petarung terbaik di dunia," tutur Dana White.

Juara kelas menengah saat ini adalah Alex Pereira. Sedangkan posisi tiga besar peringkat kelas menengah adalah Israel Adesanya, Robert Whittaker, dan Jared Canonier.

[-]

(ptr)