Mungkin sudah tak aneh para selebritas Hollywood memiliki grup chat seperti kebanyakan orang-orang. Namun, hampir jarang sekali yang menceritakan soal isi di dalamnya. Hal ini baru diungkapkan oleh Ben Affleck dalam wawancara bersama The Hollywood Reporter.

Kekasih Jennifer Lawrence itu mengatakan ia diajak dalam sebuah grup chat yang berisikan Matt Damon, Jason Bateman, Bradley Cooper, dan lainnya. Mereka membuat grup tersebut hanya untuk bermain gim bersama.

"Aku diundang bergabung dalam grup chat (gim) Wordle keren berisikan para selebritas. Matt (Damon) salah satunya. Jason Bateman dan Bradley dan..." tuturnya.

-

-

Ia pun menjelaskan dalam chat tersebut mereka memiliki peraturan tersendiri untuk memainkan permainan kata-kata tersebut. Mereka tak bisa lagi membicarakannya setelah melakukan tiga tebakan.

Ben Affleck ternyata cukup kompetitif dan lumayan handal pada gim tersebut.

"Aku sering bermain crossword pada pagi hari dan ku rasa aku cukup bagus dalam permainan kata. Ya tentunya, melawan para aktor tak sesulit itu. Aku berharap mereka bisa melakukannya lebih baik, jadi aku terpaksa merendah," ungkapnya.

Wordle sendiri merupakan gim bertipe puzzle kata-kata yang dirilis sejak Juni 2021 dan sudah dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kini gim tersebut sudah dibeli oleh New York Times dan dikembangkan menjadi beberapa aplikasi gim serupa seperti Doodle hingga Octordle.

Sebelumnya Ben Affleck juga mengungkapkan proyek terbarunya, yakni Air, yang berkisah tentang sales Nike yang mencoba menawarkan kontrak pada Michael Jordan hingga akhirnya membuat sepatu ikonik Air Jordan. Pada film tersebut, Ben tak hanya menjadi aktor tapi juga sebagai sutradara.

Film yang dijadwalkan tayang pada 5 April itu pun sempat mengundang perhatian karena tak menghadirkan sosok Michael Jordan di trailernya. Ben pun menjawab pertanyaan para netizen dengan menjelaskan bahwa sosok legenda basket itu terlalu kuat karakternya sehingga bisa berpotensi membuat penonton merasa kecewa.

"(Karakter) Jordan terlalu besar. Ia eksis di semua elemen cerita (film), tetapi jika Anda pernah mencoba membuatnya (di film) dan berkata, "Ya, itu Michael Jordan," kami tahu itu bukan, sungguh. Itu palsu. Saya pikir jika penonton membawa semua yang mereka pikirkan dan ingat tentang dia dan apa artinya bagi mereka ke dalam film dan memproyeksikannya ke dalam film, itu bekerja lebih baik," paparnya.

Simak Video "Cinta Kuya Bercita-cita Terjun ke Dunia Film Hollywood"
[-]
(ass/pus)