Jakarta, CNN Indonesia --

Mendiang Syabda Perkasa Belawa akan dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah, bersama jenazah sang ibu, Anik Sulistyowati, dan nenek.

Paman Syabda, Taufik Ismadi, mengatakan anggota Pelantas Cipayung PBSI itu semula berencana menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal di Sragen pada Minggu (20/3).

"Neneknya [Syabda] di sini meninggal dunia. Rencananya neneknya akan dikebumikan menunggu keluarga Syabda datang. Namun justru [keluarga Syabda] terlibat kecelakaan," ucap Taufik dikutip dari detikcom.

-

-

Taufik mengatakan jenazah Syabda akan dimakamkan bersamaan dengan jenazah ibu dan neneknya. Namun belum ditentukan waktu pemakaman.

"Nenek belum dikebumikan, masih nunggu. Untuk waktu dikebumikannya jam berapa dan kapan, kami keluarga belum tau," ucap Taufik.

Jenazah Syabda dan Anik sendiri masih berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Al Ikhlas Pemalang hingga Senin siang.

"Rencananya jenazah akan diberangkatkan ke Sragen, ini lagi persiapan, akan kita kawal," jelas Kanit Turjawali Polres Pemalang, Iptu Dwi Harmono, saat ditemui detikJateng di RSI Al Ikhlas, Senin siang.

Sementara itu tiga korban luka juga masih dalam penanganan intensif tim medis RSI Al Ikhlas Pemalang.

Syabda bersama Anik Sulistyowati (ibu), Muanis Hadi Sutamto (ayah), Diana Sakti Anistyawati (kakak) dan Tahta Bathari Cahyaloka (adik) bermaksud pergi ke Sragen untuk menghadiri pemakaman nenek dari sang ibu yang meninggal pada Minggu (19/3).

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarga mengalami kecelakaan pada Senin (20/3) pukul 03.40 WIB dengan menabrak bagian belakang truk.

[-]

(har)