Sentimen
Negatif (99%)
20 Mar 2023 : 05.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Yogyakarta

Kasus: mayat, pembunuhan

Tokoh Terkait

Asmara Sesama Jenis di Balik Mutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor, Cinta Bersemi Setelah Pesan Ojek

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

20 Mar 2023 : 05.03
Asmara Sesama Jenis di Balik Mutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor, Cinta Bersemi Setelah Pesan Ojek

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Polisi menangkap pelakunya berinisial DA (35) di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).

Penangkapan pelaku hanya berselang dua hari dari penemuan jasad korban di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (5/3/2023).

Pembunuhan disertai mutilasi tersebut dilatarelakangi asmara sesama jenis dan ekonomi.

Korban diketahui berinisial RD (43), arga asli Medan, Sumatera Utara yang berdomisili di kawasan Tangerang.

Dari penangkapan pelaku terungkap awal mula pertemuan korban hingga dilakukan pembunuhan dan mutilasi.

Baca juga: Potongan Kaki Ditemukan Warga di Sungai Cimanceri, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo

Pelaku DA diketahui berprofesi sebagai driver ojek online.

Sementara korban RD berprofesi sebagai transletor Bahasa Mandarin.

Kisah asamara sesama jenis korban dan pelaku berawal dari pertemuan tak disengaja.

Baca juga: DA Bunuh dan Mutilasi Teman Prianya Karena Marah Diminta Melakukan Hand Job

"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (18/3/2023) dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Dari pertemuan tersebut, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.

Kemudian keduanya pun memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Apartemen tersebut disewa korban.

Baca juga: 5 Fakta Pria Bogor Korban Mutilasi di Dalam Koper Merah, Motif Pelaku hingga Hubungan Asmara

"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," jelas Iman.

Sentimen: negatif (99.5%)