Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Timah Tbk, PT Bukit Asam, PT Aneka Tambang Tbk
Tokoh Terkait
Catat Kinerja Positif, MIND ID Didorong Berperan Aktif untuk Capai NZE
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta -
Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mencatatkan kinerja progresif sepanjang tahun 2022. Capaian ini juga didukung oleh booming komoditas yang berlangsung pada tahun tersebut.
Pengamat Pertambangan sekaligus Peneliti di Alpha Research Database Ferdy Hasiman menuturkan kinerja holding pertambangan milik negara ini cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya capaian ini turut ditopang oleh positifnya kinerja anggota holding, seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) termasuk Freeport Indonesia.
"Dari segi kekompakan holding cukup bagus. Bahkan, dengan adanya holding BUMN tambang, kita bisa optimis. Kita harap tambang BUMN bisa diandalkan ke depan untuk meningkatkan pendapatan negara dan jadi pioner industri tambang Tanah Air," kata Ferdy dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).
Ia melanjutkan seiring dengan kinerja positif anggota holding, MIND ID didorong untuk berperan lebih aktif dalam upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) dan transisi energi. Hal itu dikarenakan dalam perkembangannya, komoditas tambang cukup diandalkan dalam upaya peralihan menuju energi bersih. Misalnya adalah Nikel yang diperlukan sebagai salah satu bahan baku baterai dan batu bara untuk menghasilkan Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG.
"MIND ID harus bersiap menjalankan program transisi energi yang sudah diwanti-wanti Presiden Jokowi. Karena perusahaan anggota holding dapat menguasai pangsa pasar transisi energi. Pun secara kinerja, mereka sudah on the track," terangnya.
Di samping itu, Ferdy optimistis holding tambang yang dipimpin Hendi Prio Santoso ini dapat menjaga kinerja yang diperoleh tahun lalu, meskipun era booming komoditas seperti di tahun 2022 sudah berakhir. Ia pun menuturkan capaian ini bisa diraih karena kinerja apik para anggota MIND ID.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 MIND ID mencatat pendapatan di atas Rp 120 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 93,75 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut membuat laba bersih perusahaan pada tahun 2022 tembus hingga Rp 22 triliun. Angka ini melonjak jika dibandingkan pada tahun 2021 yang hanya Rp 14,33 triliun.
"Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan kita untuk membuat roadmap hilirisasi termasuk roadmap EV industri. Sehingga kita lakukan refocusing capex kita untuk diarahkan ke sektor itu. Kita punya bottom line pencapaian MIND ID Rp 22 triliun tahun kemarin," terang Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf.
Ia menambahkan di 2023, perseroan menargetkan laba bersih bisa tembus Rp 30 triliun. Angka tersebut juga melonjak signifikan jika dibandingkan capaian pada tahun 2022.
"Tahun ini bottom line Insyaallah Rp 30 triliun. 3 tahun ke depan insyaallah kami bisa masuk global funded fortune. Jadi kita punya rasio sangat likuid untuk ekspansi di bidang EV," kata Heri.
Sentimen: positif (99.9%)