Sentimen
Positif (99%)
19 Mar 2023 : 12.30
Tokoh Terkait

Bangga, Produk UKM Indonesia Mejeng di Johor Bahru Malaysia

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

19 Mar 2023 : 12.30
Bangga, Produk UKM Indonesia Mejeng di Johor Bahru Malaysia

Keketuaan ASEAN Business Advisory Council Indonesia yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid yang juga selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalankan lawatan bisnis ke Malaysia guna mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui inovasi dan inklusivitas ASEAN.

Lawatan yang dimulai pada tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2023 difokuskan untuk memajukan tiga nilai inti yaitu sentralitas, inovasi, dan inklusivitas, yang menjadi landasan bagi lima prioritas utama dan tujuh legacy projects dari ASEAN-BAC 2023.

Salah satu pemangku kepentingan utama yang ditemui ASEAN-BAC selama lawatan adalah Menteri Tengku Zafrul, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia. Dalam pertemuan ini, ASEAN-BAC membahas agenda keketuaannya dan menjalin kerja sama untuk chairmanship legacy.

Menteri Tengku Zafrul menyoroti pentingnya penguatan hubungan strategis antara sektor swasta, pemerintah, dan ASEAN, terutama menjelang giliran Malaysia sebagai Ketua ASEAN pada 2025.

“Kami mengapresiasi upaya Presiden ASEAN-BAC Indonesia, khususnya dalam memajukan digitalisasi, keberlanjutan, dan mendorong kewirausahaan. MITI menyambut baik Kadin Indonesia dan ASEAN-BAC untuk bekerja sama lebih erat dalam memajukan industri dan perdagangan di kawasan ASEAN,” kata Menteri Tengku Zafrul dikutip Jumat (3/3/2023).

Menanggapi hal tersebut, ASEAN-BAC menegaskan kembali komitmen bisnisnya untuk mengembangkan visi ambisius Masyarakat Ekonomi ASEAN pasca tahun 2025 di tengah lanskap ekonomi yang semakin menantang.

“Bagi kami, sentralitas ASEAN perlu dilihat sebagai suatu kesatuan yang signifikan untuk integrasi ekonomi kita. ASEAN harus dilihat sebagai suatu kawasan yang memiliki Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas. Sehingga kesatuan negara ASEAN tidak hanya menjadi sebuah narasi, tidak hanya dari sudut pandang bisnis, maupun investasi," ujar Arsjad.

Sentimen: positif (99.9%)