Jakarta -

Disket atau floppy disk di masa lalu adalah media penyimpanan yang luas digunakan. Bill Gates pun jadi terkenang dengan zaman itu ketika sebuah artikel mengenai disket muncul di media teknologi.

"Aku tak bisa tidak, memikirkan masa lalu yang indah saat membaca ini. Floppy disk akan selalu memiliki tempat khusus di hatiku, dan menyenangkan melihatnya masih digunakan dalam beberapa kasus khusus," tulis sang pendiri Microsoft di Twitter.

Ia membagikan artikel di Wired berjudul Why the Floppy Disk Just Won't Die atau mengapa disket tidak mati. Ternyata seperti dikutip detikINET, beberapa industri masih memanfaatkan teknologi jadul ini walaupun memang stok yang tersedia makin menipis.

-

-

Meski produsen disket besar terakhir berhenti membuatnya di tahun 2010, mesin-mesin yang bergantung pada disket, dari mesin bordir hingga cetakan plastik, peralatan medis hingga pesawat terbang, tetap ada yang masih mengandalkan disket.

Davit Niazashvili, manajer pemeliharaan di sebuah maskapai penerbangan kargo yang berbasis di Tbilisi, Georgia, masih menggunakan disket untuk update dua pesawat 747-200 berusia 36 tahun, yang awalnya dikirim ke British Airways di tahun 1987.

"Ketika sebuah update dirilis, kita perlu mengunduhnya ke dua floppy disk 3,5 inci. Tak ada lagi komputer dengan floppy drive bawaan, jadi kami harus mencari yang eksternal. Kemudian kami membawa disk itu ke pesawat untuk memperbarui sistem manajemen penerbangan. Operasi memakan waktu sekitar 1 jam," katanya.

Disket mungkin takkan benar-benar mati. "Ada orang yang masih sibuk mencari dan memperbaiki serta memelihara pemutar fonograf dari tahun 1910, jadi sangat sulit bagi saya untuk percaya disket akan hilang begitu saja," kata Lori Emerson, profesor di University of Colorado Boulder dan pendiri Media Archaeology Lab.

Umur beberapa mesin industri yang mengandalkan disket bisa 30 sampai 40 tahun, sebagian 20 tahun, seperti dikatakan Tom Persky yang menjalankan Floppydisk.com, sebuah situs yang menjual disket.

Persky menjual sekitar 1.000 disket per hari, kebanyakan berukuran 3,5 inci, dari stok sebanyak ratusan ribu di gudang California. Menurutnya 20 atau 25 tahun lalu, dia dapat membeli satu wadah berisi disk hanya seharga USD 0,07 per buah. Hari ini dia menjual tipe yang paling umum, 3,5 inci, seharga USD 1 per keping.

Simak Video "Bill Gates Pilih Android Daripada iPhone"
[-]
(fyk/afr)