Terbuka Alasan Band Radja Disebut Tak Menghargai hingga Diancam Dibunuh
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Band Radja sempat dibuat bingung kenapa pemilik acara di Johor Bahru, Malaysia geram hingga menyekap dan mengancam akan membunuh mereka. Akhirnya Ian Kasela semakin mendapatkan pencerahan.
Ian mengunggah rekaman percakapan Farid selaku perwakilan Radja yang berkomunikasi dengan pemilik acara selama di Malaysia. Ternyata ada kesalahan komunikasi antara pihak penyelenggara dan Farid, selaku perwakilan band Radja.
Kesalahan komunikasi itu terkait jadwal acara meet and greet. Awalnya, mereka sudah sepakat meet and greet akan digelar setelah konser.
"Acaranya dibuat di Hard Rock Cafe di Puteri Harbour, selepas konser. Saya sudah sampaikan rencana itu ke Ian dan Ian pun setuju," kata Farid selaku perwakilan Radja selama di konser di Malaysia dalam rekaman suara ketika bicara dengan pihak Radja menjelaskan duduk permasalahannya. Rekaman suara itu diunggah Ian dalam akun media sosialnya, Jumat (17/3/2023).
Akan tetapi, ada perubahan lokasi meet and greet yang dilakukan penyelenggara tanpa memberitahukan perwakilan Radja terlebih dulu. Reezan, selaku promotor dan panitia penyelenggara disebut lupa menyampaikan kabar tersebut.
"Saya lupa kabarin, lokasi pindah ke dekat Pekarangan Stadium," Farid menirukan ucapan Reezan.
[Gambas:Instagram]
Ternyata bukan hanya soal tempat, Reezan disebut juga mengubah waktu meet and greet. Meet and greet diubah menjadi beberapa jam sebelum konser.
Tak ada konfirmasi terlebih dulu, akhirnya Farid menolak perubahan jadwal tersebut. Selain karena mendadak, Farid tak mau mengganggu waktu Radja sebelum konser.
"Dia waktu itu bilang, 'Bro, bawa artis kamu jam 6.30 sampai jam 7.30'. Saya jawab, 'Maaf, artis saya tidak bisa, karena mereka harus siap-siap untuk konser'," ucap Farid.
Farid mengira pihak penyelenggara memaklumi, tapi ternyata acara meet and greet tetap digelar tanpa ada kehadiran personel Radja. Alhasil Radja dianggap menjadi biang masalahnya.
"Dia mulai salahkan itu (ulah) Radja," ucap Farid.
"Ian nggak tahu (Ada perubahan jadwal) karena saya memang nggak kasih tahu. Kan permintaan Reezan memang sudah saya tolak," tutur Farid.
Farid sebagai penyambung lidah band Radja di Malaysia juga geram merasa penyelenggara berbuat seenaknya.
"Setidaknya ya hubungi saya dululah, diskusi dulu. Bisa nggak bikin jumpa fans jam sekian? Ini kan nggak, tiba-tiba main pindah lokasi jumpa fans, pindah jam, tanpa kasih informasi dulu," ungkap Farid.
Ian Kasela menceritakan, selesai konser mereka bersama tim justru mendapat tindakan kurang menyenangkan. Di mana mereka disekap dalam satu ruangan.
Setelah itu muncul 15 orang seperti bodyguard dan dua diantaranya adalah Reezan dan temannya yang juga panitia acara. Saat itu band Radja dimaki dan dianggap tak menghargai, sampai-sampai terlontar ucapan bernada ancaman pembunuhan.
Simak Video "Radja Trauma Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia"
[-]
(pus/dar)
Sentimen: negatif (96.9%)