Jakarta, CNBC Indonesia - Bentuk smartphone, termasuk iPhone, saat ini hampir sama yakni berbentuk datar. Namun bentuk ini tak disukai oleh pencipta HP, Martin Cooper.

Menurutnya, menggunakan smartphone dengan bentuknya saat ini sangat aneh. Perlu perangkat tambahan agar tidak terlihat canggung saat sedang menelepon. Dia menambahkan jika bentuknya membuat HP tidak maksimal untuk digunakan berbicara.

"Saat saya menelepon tidak punya earpiece, saya harus menggunakan perangkat datar [smartphone] dan meletakannya di kepala saya dan tangan saya pada posisi awkward," kata Cooper dalam wawancara dengan CNBC Internasional, dikutip Kamis (16/3/2023).

-

-

Dalam wawancara itu, Cooper juga memprediksi bentuk smartphone di masa depan. Tak lagi berbentuk fisik yang bisa dipegang, tetapi akan ditanamkan di bawah kulit pemiliknya.

"Generasi berikutnya akan punya ponsel yang disematkan di bawah kulit telinga mereka," jelasnya.

Selain itu perangkat juga tak perlu menggunakan charger lagi. Karena Cooper mengatakan pengisian daya akan memanfaatkan energi yang dihasilkan dalam tubuh.

Menurut CNBC Internasional, prediksi itu merujuk pada microchip yang disematkan pada tubuh manusia. Chip akan didukung dengan sensor yang kuat.

Salah satu yang tengah mengembangkan teknologi ini adalah startup milik miliarder Elon Musk, Neuralink. Perusahaan itu berupaya menggabungkan komputer dengan otak manusia.

Motorola DynaTAC 8000X

Inspirasi Cooper menciptakan ponsel berasal dari keinginan untuk orang bisa membawa telepon kemanapun oleh penggunanya. Saat itu, ponsel tertanam di dalam mobil jadi tidak bisa digunakan saat di luar mobil.

Cooper juga ingin perangkatnya memiliki ukuran cukup kecil jadi bisa dimasukkan dalam saku namun tetap cukup besar antara telinga dan mulut. Selain itu tiap orang juga bisa punya nomor telepon sendiri.

Ide itu disetujui oleh Motorola yang menghasilkan DynaTAC 8000X yang diperkenalkan 1973. Berat ponsel itu 2,5 pon dengan panjang 10 inci.

DynaTAC memang belum secanggih smartphone zaman sekarang. Baterainya hanya bertahan 25 menit dan harus diisi ulang selama 10 jam.

Sementara kebanyakan smartphone saat ini sudah didukung dengan pengisian daya cepat, yang membuat proses charge jauh lebih cepat.

Harganya pun cukup mahal jika dibandingkan dengan HP jaman sekarang seperti Galaxy Fold 3. DynaTAC 8000X dijual dengan harga US$3.995

[-]

-

Video: Penjualan Smartphone 2022 Lesu, Efek Inflasi Tinggi?
(npb)