Anggota Komisi VII DPR RI meminta konfirmasi kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati soal surat yang perlu ditandatangani oleh korban kebakaran Depo Plumpang. Surat yang dimaksud diketahui dokumen yang perlu ditandatangani korban saat menerima santunan dari Pertamina.

"Kami ingin klarifikasi apakah benar pada saat memberikan santunan, Pertamina juga mengajukan dokumen yang harus ditandatangani oleh masyarakat agar mereka tidak menuntut kepada Pertamina? Mohon jawab, Bu. Tegas aja, Bu. Iya atau tidak bu?" kata Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi PKS, Mulyanto dalam rapat dengar pendapat dengan PT Pertamina (Persero), Kamis (16/3/2023).

Kemudian, pertanyaan itu dijawab langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Nicke menjelaskan bahwa surat itu untuk menghindari adanya ahli waris lainnya yang menuntut kepada Pertamina.

-

-

Konteks di sini merupakan pemberian santunan kepada keluarga yang anggotanya meninggal dunia akibat kebakaran Depo Plumpang. Nicke juga mengungkap surat itu dimaksudkan agar tidak ada lagi yang mengaku-ngaku ahli waris korban menuntut Pertamina kembali.

"Jadi yang dimaksud dengan ini kita berikan ke ahli waris kan pak. Di dalam beberapa kejadian ada lagi mengaku sebagai ahli waris yang menuntut kepada Pertamina. Maksudnya Pertamina adalah ini diberikan kepada ahli waris dan tidak ada lagi ahli waris yang menuntut. Itu maksudnya pak," jelasnya.

Sampai saat ini korban meninggal akibat kebakaran depo Plumpang bertambah menjadi 25 orang. Sebelumnya pada Selasa lalu, korban meninggal tercatat 23 orang.

"Kami berduka, yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat sudah ada yang akhirnya tidak tertolong. Ini adalah posisi 16 Maret Jam 07.00 pagi," kata Nicke dalam rapat tersebut.

Kemudian dalam paparannya jumlah yang dirawat inap sebanyak 21 jiwa. Sementara, saat ini sudah tidak ada pengungsi di posko-posko yang disediakan. Nicke mengatakan para pengungsi sudah berpindah tempat ke rumah-rumah kontrakan.

"Tadinya kami menawarkan rusunawa terdekat, namun masyarakat memilih tinggal di rumah kontrakan," pungkasnya.

Simak Video: Dirut Pertamina Bicara Pertimbangan Jika Ingin Pindahkan Depo Plumpang

[-]