Grup band Radja mengaku sempat mendapat ancaman akan dibunuh usai manggung di Johor Bahru, Malaysia. Mereka merasa diperlakukan semena-mena oleh dua orang EO acara tersebut.

Moldy, sang gitaris sempat menjelaskan keadaan mencekam yang pernah dialami Radja itu. Ia menegaskan beberapa personel Radja diperlakukan rendah bahkan lebih dari maling.

Ian Kasela sebagai vokalis sempat didorong oleh pelaku, lalu Seno sang drummer juga diminta duduk di lantai ketika dua oknum itu memaki mereka.

-

-

"Bayangin, Ian didorong, Mas Seno disuruh duduk di lantai, bayangin deh, udah lebih rendah dari maling deh," ujar Moldy saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Radja seumur hidup abis manggung nggak pernah digituin," sambungnya.

Momen itu hingga kini membuat mental Radja semakin goyah. Ian Kasela bahkan mengaku masih trauma usai kejadian itu.

Saat itu mereka tak bisa melawan karena merasa sedang berada di negara orang lain.

"Mental kita sudah habis, kita berada di negara orang loh. Bagaimana mungkin kita melakukan perlawanan di negara orang," sahut Ian Kasela.

"Kejadian itu berlangsung kurang lebih 30 menit, bayangin. Selama 30 menit kita diintimidasi," tegas Ian Kasela lagi.

Simak Video "Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Manggung di Malaysia"
[-]
(pig/pus)