Peneliti Berhasil Bikin Aurora Buatan
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
CNN | CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 18:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --Fenomena langit aurora merupakan hal yang menarik dilihat karena keindahan cahaya yang berwarna-warni.
Aurora yang terlihat di lingkar kutub utara disebut aurora borealis dan di lingkar kutub selatan disebut aurora australis.
Kali ini para ilmuwan membeberkan bagaimana aurora terjadi dan mereka bisa membuat aurora dengan menggunakan teknologi.
Fisikawan dari University Of Iowa telah membuktikan bahwa lampu dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik kuat yang mempercepat elektron menuju bumi selama badai geomagnet.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan Rusia pada tahun 1946.
Sekarang dengan teori yang sudah terbukti, para ilmuwan dapat menciptakan kembali aurora borealis menggunakan perangkat plasma di laboratorium UCLA.
Secara ilmiah, aurora itu terjadi karena atmosfer Bumi berinteraksi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan dari Matahari.
Pada saat aktivitas Matahari meningkat, partikel bermuatan dari Matahari dapat memasuki magnetosfer dan memengaruhi sistem arus di dalamnya.
Alhasil, kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya badai geomagnet dan gangguan pada ionosfer.
Sentimen: positif (65.3%)