Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Selular
Tokoh Terkait
Indosat Lakukan Uji Laik Operasi 5G ke Kominfo
CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno
Indosat telah melaksanakan Uji Laik Operasi (ULO) layanan 5G ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Juru bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan Indosat telah melaksanakan ULO 5G ke Kominfo pada minggu lalu, yakni 3-4 Juni 2021.
"Indosat telah melaksanakan Uji Laik Operasi 5G di pita frekuensi 1800 MHz, pada tanggal 3-4 Juni 2021.," ujar Dedy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (08/06) lewat pesan teks.
Dengan demikian, Indosat bisa menjadi operator selanjutnya yang menggelar layanan 5G setelah Telkomsel pada akhir Mei lalu. Namun, saat ini layanan 5G yang digelar operator belum dikomersilkan untuk pelanggan.
Lebih lanjut Deddy menjelaskan Kominfo sedang memproses Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang akan dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) atas nama Menkominfo.
Di samping itu, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengikuti ULO layanan 5G di Kominfo.
"Indosat telah mengikuti ULO untuk layanan 5G pada 3 hingga 4 Juni 2021," ujar Steve kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/6) lewat pesan teks.
Steve menjelaskan pihaknya telah menyiapkan ekosistem jaringan untuk mendukung 5G. Seperti kerapatan site (build new sites), fiberisasi, termasuk juga Segment Routing IPv6 dan Model Operasi Digital dengan Artificial Intelegent (AI).
Saat ini, kata Steve, proses selanjutnya ada di tangan Kominfo. Pihaknya mengklaim telah mematuhi semua ketentuan yang berlaku untuk penerbitan SKLO dari kominfo.
Meski begitu, saat disinggung kapan layanan generasi kelima itu akan tersedia di Indosat, keduanya enggan berkomentar soal tanggal perilisan jaringan 5G untuk operator seluler Indosat Oredoo.
Tahapan ULO disebut sebagai hal penting sebelum menggelar layanan terknologi baru, salah satunya 5G. Lewat Peraturan Menteri Nomor 1 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, opsel diwajibkan untuk melakukan tahapan itu sebelum dirilis secara komersial.
Sebelumnya, pada 27 Mei 2021 perusahaan pelat merah Telkomsel merilis jaringan 5G di Indonesia. Berbeda dengan dengan Indosat, Telkomsel menggunakan dua pita frekuensi yakni 2,3GHz dan 1.800 Mhz. Sedangkan Indosat hanya menggunakan pita 1.800 MHz.
(can/eks)[-]
Sentimen: positif (44.4%)