Liputan6.com, Jakarta Kasus kecelakaan antara mobil yang dikendarai anggota TNI bernama Prajurit Satu (Pratu) Kevin Julian dengan mobil milik warga sipil di flyover atau jembatan layang Cawang, Jakarta Selatan, berakhir damai.

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan menyampaikan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan.

"Saya baru dapat info, kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah secara damai," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).

Penyelesaian secara damai ini dilakukan usai pengemudi mobil dinas TNI Pratu Kevin Julian bertemu dengan pengendara mobil yang ditabraknya. Hasil mediasi telah sepakat pihak TNI mengganti rugi kerusakan mobil.

"Iya benar (ganti rugi)," ujar Kolonel Cpm Dwi.

Secara terpisah, korban melalui akun twitternya @delimalma menyampaikan kasus kecelakaannya telah selesai lewat jalur mediasi, dengan permintaan ganti rugi yang diterima korban.

"Intinya kita musyawarah kekeluargaan aja untuk menemukan titik tengahnya dan sepakat untuk berdamai dengan kompensasi yang bisa dipenuhi. Gue dan mas KJ ini buat surat pernyataan bahwa sudah sepakat dan that’s it, case closed with peace," tulis akun @delimalma.

Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayor Jenderal (Mayjen) Untung Budiharto menegaskan Pratu Kevin menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam Jaya, buntut kecelakaan mobil dinas TNI yang dikendarainya menabrak mobil warga sipil.

Atas kecelakaan ini, Untung memastikan pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Termasuk tak segan memberikan sanksi kepada Pratu Kevin apabila terbukti bersalah dalam kecelakaan ini.

"Kalau mereka enggak bisa berkompromi, tentu saja anggota tersebut akan mendapat sanksi sesuai ketentuan," ujar Untung.

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (18/01) kemarin. Iring-iringan kendaraan taktis milik TNI tanpa sengaja menabrak sebuah sepeda motor. Akibatnya pengemudi sepeda motor meninggal dunia, setelah sebelumnya sempat dilarikan...