PB Percasi menggelar Kejuaraan Nasional Catur ke-49 yang mencatatkan rekor MURI. Diharapkan lahir pecatur-pecatur kelas dunia dari sini.

Kejurnas ini dihelat 14-20 Maret 2023 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Seremoni pembukaan dilakukan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman dan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Ada 1.506 peserta dari 34 provinsi ambil bagian yang sekaligus memecahkan rekor sebagai kejurnas catur dengan jumlah peserta terbanyak. Marciano mengapresiasi dan berharap kejurnas ini bisa membantu Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia.

-

-

"Tidak ada Kejurnas yang pesertanya 1.500 lebih. Semoga Kejurnas yang diikuti banyak peserta ini membantu PB.Percasi dalam memilih atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan meraih prestasi yang membanggakan," kata Marciano.

Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto mengapresiasi Percasi Provinsi DKI Jakarta selaku tuan rumah yang menggelar kejurnas ini dengan konsep terbaik.

"Saya sebagai Ketum Percasi menggaransi juara senior putra dan putri, akan kami kirim ke Olimpiade catur. Itu tanggung jawab kami. Kemudian juara kelompok umur putra-putri akan kami kirim ke kejuaraan tingkat Asia," kata Utut.

Utut menjelaskan, selain menggelar Kejurnas, Percasi juga akan menggelar Rakernas dan pelatihan nasional. Utut akan turun melatih atlet-atlet muda.

"Indonesia kumpulan orang pintar dan ini olahraga Individu, mimpi kami di Percasi suatu hari nanti ada juara dunia dari Indonesia. Tapi untuk sampai kesitu ada syaratnya yaitu pemain yang kuat, pelatih yang hebat, dan mengirim atlet ke berbagai turnamen," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian PB Percasi Agustiar Sabran. Dia berharap dengan digelarnya Kejurnas ini dapat melahirkan bibit-bibit pecatur terbaik Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia.

"Seperti apa yang disampaikan Pak Ketum tadi, semoga kejurnas ini bermanfaat untuk mencari bibit-bibit catur nasional maupun internasional," ucapnya.

"Saya berharap Kejurnas catur ini juga menjadi simbol dan tolak ukur kemajuan pembinaan olahraga dan menorehkan keberhasilan yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara," ucap Anggota DPR RI itu.