REPUBLIKA.CO.ID,Sejak diperkenalkan untuk pertama kalinya bulan lalu, Toyota All New Agya dan All New Agya GR Sport telah banyak menyita perhatian. Terutama apakah generasi kedua dari Toyota Agya ini mampu menggoyang dominasi pasar Honda Brio yang dalam beberapa tahun terakhir ini selalu menjadi mobil terlaris di Indonesia. Honda Brio tahun 2022 sebagai mobil paling laku berhasil membukukan  penjualan wholesales sebanyak 61.025 unit. 

Petarungan di segmen ini untuk tahun 2023 telah dimulai ketika pekan lalu PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan harga All New Agya pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023. All New Agya dipasarkan mulai Rp 167 juta hingga Rp 191 jutaan.  Sementara Agya GR Sport mulai dari Rp 240 juta hingga Rp 256 jutaan on the road (OTR) DKI Jakarta. Harga tersebut bersaing dengan Honda Brio yang ditawarkan mulai Rp 159,1 juta hingga Rp 243,9 juta.

Dari segi harga Agya memang terkesan lebih mahal sekitar Rp 10 jutaan untuk varian terendah dan juga Agya GR Sprot dibandingkan Brio. Namun harga lebih mahal tersebut sesungguhnya menjadi tidak ada artinya karena unsur kebaruan dari Toyota Agya ini. Sebab, hampir semua sisi dari mobil Toyota yang hanya diproduksi di Indonesia ini dilengkapi dengan fitur serba baru.

Agya dan Agya GR Sport memanfaatkan platform baru yang memberikan ruang untuk penggunaan mesin baru. Keduanya mengadopsi new engine 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i bertenaga 88 PS dan torsi yang lebih tinggi pada 113 Nm. Improvement di putaran mesin rendah memberikan power agility yang lebih baik , sekaligus tetap irit dengan konsumsi bensin rata-ratanya lebih dari 21 km/liter.

Performa hatchback ini diperkuat oleh transmisi CVT baru yang dikembangkan dengan fixed gear ratio sehingga mampu menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan linear. Selain itu, transmisi CVT juga dibekali dengan teknologi Active D Control yang bekerja lebih hening pada kondisi normal dan menjaga efisiensi bahan bakar, namun tetap mampu memberikan akselerasi secara instan.

Saat Republika.co.id berada di balik kemudi mengitari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta,  performa Agya GR Sport sudah sangat berbeda dengan generasi yang sebelumnya. Tenaganya juga menjanjikan ketika pedal gas ditekan sampai kecepatan sekitar 80 km/jam. Pedal terasa ringan saat dibejek dan tidak terasa sama sekali mobil ngos-ngosan.  Sedangkan handling-nya enak ketika dibawa manuver. 

Sayang area test drive pada Selasa (14/3/2023) di kawasan GBK sangat terbatas sehinga tidak semua fitur dari Toyota Agya GR Sport yang lahir sebagai produk mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) pada awalnya bisa dicoba.

Agya GR Sport dilengkapi dengan aero kit yang meningkatkan aerodinamika Sporty Hatchback ini. Penambahan down force membuatnya dapat bermanuver dengan stabil dan lincah. Semakin stabil dengan pemasangan GR-S 15-inch Machinery Alloy Wheel yang sporty.

Agya GR Sport juga didukung dengan tuning pada bagian power steering dengan power motor yang lebih tinggi, steering gear dengan gear ratio yang lebih rendah, serta bagian kaki-kaki yang mengadopsi shock absorber serta coil spring yang lebih rigid, yang diperkuat oleh penggunaan sport tires untuk steering yang lebih responsive handling yang lebih superior.

Memasuki kabin Agya GR Sport kita sama sekali tidak akan percaya bahwa Agya adalah mobil kelas LCGC. Tampilan kabinnya futuristik  Di dalam kabin, tersemat beberapa sentuhan signature GR Sport, seperti dark silver ornament color pada kisi AC, GR Sport logo dan red stitch pada bangku depan dan bagian bawah kemudi sudah berbahan kulit sintetis, floor mat, serta leather shift knob.

Untuk Agya tipe G kabinnya pun sangat berkelas. Sebagai exciting car yang memiliki value sesuai dengan trend dan lifestyle pelanggan saat ini, Agya dilengkapi dengan fitur dan teknologi terbaru Toyota. Audio dengan Head Unit 7 inch lengkap dengan fitur mirroring, ditambah koneksi via Bluetooth, AUX-IN, dan USB. 

Tilt steering serta Front & Rear Separated Head Rest sudah ada pada semua tipe, sementara Digital AC, Steering Switch, dan Push Start Button tersedia di tipe G. Khusus tipe CVT, tersedia Paddleshift dan Power Mode untuk memaksimalkan distribusi tenaga sehingga lebihfun to drive. Electric Mirror juga menjadi fitur standar di tipe E dan G, di mana tipe G mendapatkan tambahan fitur Smart Entry System.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy All New Agya dan All New Agya GR Sport memiliki perannya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di segmen yang cukup berbeda. Pengembangan Agya difokuskan untuk memperkuat basic value sebuah model di segmen entry. 

“Sementara khusus Agya GR Sport, kami berikan value added berupa special tuning yang membuatnya lebih fun to drive untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berjiwa sporty. Kedua hatchback ini menjanjikan total package yang lebih baik dan menawarkan perfect value for money untuk sebuah exciting city car,” katanya.

Secara keseluruhan tampilan All New Agya ini  telah berhasil menghilangkan kesan sebagai mobil ‘murah’ LCGC seperti yang sangat melekat di Agya generasi pertama. Tampilan Agya sudah naik kelas. Seperti juga Honda Brio yang tampilannya tidak melekat kesan sebagai mobil  LCGC sehingga banyak diminati oleh konsumen dan tampil sebagai mobil terlaris di Indonesia.

Akankah All New Agya dan Agya GR Sport akan menyalip penjualan Honda Brio? Di akhir tahun kita akan baru tahu datanya. Tapi yang pasti bukan tidak mungkin di 2023 ini Honda Brio tidak lagi menjadi mobil terlaris karena sebagian pasarnya telah direbut oleh  All New Agya dan Agya GR Sport. Kita tunggu saja.