Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Tangki, Cilincing, Kalibaru
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Zona Penyangga Depo Plumpang Mau Diperluas, Warga Bakal 'Diganti Untung'
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
PT Pertamina (Persero) berencana memperluas kawasan buffer zone atau zona penyangga depo BBM Plumpang, Jakarta Utara. Terkait ini, Pertamina akan menyiapkan kompensasi dan ganti untung sesuai aturan yang berlaku.
"Maka yang paling urgent adalah bufferzone. Untuk itu tentu akan ada pembebasan, akan ada kompensasi, akan ada ganti untung sesuai dengan skema-skema dan aturan yang berlaku," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (14/3/2023).
Nicke menjelaskan, baik warga dan depo BBM Plumpang akan direlokasi. Adapun warga yang direlokasi adalah yang berada di daerah buffer zone atau zona penyangga, sementara Depo Plumpang akan dikurangi kapasitasnya.
"Jadi kalau tadi ditanya apakah warganya yang direlokasi atau terminalnya, jawabannya 'dan'. Tapi timeframe-nya yang berbeda. Maksudnya warga di sini adalah yang bufferzone karena terminal Plumpang tidak bisa kita tutup," kata Nicke.
Nicke menjelaskan, Integrated Terminal Jakarta, Plumpang bukan hanya terdapat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) minyak untuk retail saja. Tetapi ada juga TBBM untuk industri, LPG, pelumas, dan lainnya. Nicke menyebut yang akan direlokasi adalah untuk TBBM retail.
"Di integrated terminal Jakarta bukan hanya TBBM untuk retail saja. Tapi ada juga TBBM Industri, LPG, ada pelumas, dan sebagainya. Nah yang akan direlokasi itu sebagian saja, yaitu yang BBM retail," bebernya.
Menurut Nicke, pengisian truk tangki BBM mencapai 1.000 kali per hari. Sedangkan daerah tergolong padat penduduk sehingga harus direlokasi.
"Dan relokasi sebagian ini di integrated terminal Jakarta masih ada aktivitas untuk BBM industri, kemudian untuk pelumas dan ekosistemnya," tuturnya.
Adapun yang dibangun di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara selanjutnya akan memenuhi kebutuhan BBM retauk dan filling station. Serta dibuat juga fasilitas untuk petrochemical, amonia, LNG, dan lainnya.
Hal ini, menurut Nicke, sudah direncanakan sejak 3 tahun lalu dan bukan karena kebakaran depo Plumpang. Ia pun menegaskan depo Plumpang masih akan sama untuk 5 tahun ke depan meskipun dipindah sebagian ke Kalibaru.
"Plumpang masih akan sama seperti sekarang dalam 5 tahun ke depan, dan nanti pun setelah sebagian dipindah ke Kalibaru masih tetap ada aktivitas di integrated terminal Jakarta ini. Maka yang paling urgent adalah bufferzone," pungkasnya.
(hns/hns)Sentimen: positif (88.9%)