Fakta Tentang Fenomena Hujan Cacing di China yang Viral di Media Sosial
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, ranah media sosial dibuat geger dengan beredarnya sebuah video memperlihatkan salah satu provinsi di China dilanda fenomena hujan cacing.
Adapun 'hujan cacing' tersebut terjadi di provinsi Liaoning, dan memperlihatkan cacing kecil yang berceceran di badan mobil dan jalan sekitar.
Tak hanya itu, tampak juga warga terlihat menggunakan payung untuk berlindung dan melakukan kegiatan sehari-hari mereka saat fenomena hujan cacing.
Jurnal ilmiah Mother Nature Network menyatakan, hewan tersebut jatuh setelah tersapu angin kencang terkait fenomena ini.
Informasi, fenomena serupa dengan hujan cacing di China ini sebelumnya pernah terjadi ketika serangga terperangkap dalam pusaran air dan dibuang saat terjadi saat badai.
Mengutip NZherald, Selasa (14/3/2023), pada 2015 beberapa ratus cacing tanah menghujani pegunungan di Norwegia.
Diyakini, mereka terangkat dari tanah oleh arus angin, atau mungkin tornado. Selanjutnya, mereka tersimpan di atas es bermil-mil jauhnya dari habitat aslinya.
Teori lain menyatakan, hujan cacing di China baru-baru ini sebenarnya adalah bunga poplar--pohon tulip yang bunganya menyerupai cacing.
Pengguna Twitter dengan akun @Vxujianing menjelaskan, "Ini bukan cacing atau hewan, tetapi tangkai bunga yang jatuh dari pohon."
Fake News!The things that fall from poplar trees in spring are not caterpillars, but inflorescences of poplar trees. When poplar flower spikes start to fall, it means that they are about to bloom.春天从杨树上掉落的东西不是毛毛虫,而是杨树花序,杨树花穗开始掉落后,说明要开花了。 pic.twitter.com/8FLy4CV3D6
— 笋初🍀🌻💤 (@Vxujianing) March 11, 2023Ketika paku bunga jatuh dari pohon, banyak orang sering menyalahartikan sebagai cacing atau ulat oleh mereka yang tidak terbiasa dengan fenomena ini.
Peristiwa aneh serupa ditangkap di Florida ketika diyakini, beberapa iguana dapat jatuh seperti 'hujan' dari pohon karena suhu dingin.
Sementara itu, seorang jurnalis Tiongkok Shen Shiwei mengatakan, video itu palsu dan kota Beijing tidak pernah turun hujan akhir-akhir ini.
“Saya di Beijing dan video ini palsu. Beijing tidak mendapat curah hujan akhir-akhir ini," cuit Shen Shiwei di Twitter.
Sentimen: negatif (98.3%)